GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras mengguyur Kota Gresik, dan mengakibatkan sejumlah desa serta kelurahan di wilayah tersebut terendam, Senin (20/1/2025) malam. Adapun daerah yang tergenang yakni, Desa Tlogobendung, Jalan Gebernur Suryo, Kelurahan Tlogopojok, dan sejumlah titik lain.
Sejumlah daerah itu banjir diduga karena kantong-kantong penampungan seperti telaga, dan saluran pembuangan tak mampu menampung debit air yang melimpah.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Sabet 8 Penghargaan di IGA 2025
"Di Desa Tlogobendung sejumlah RT terendam dampak hujan deras semalam, terparah di gang 14," kata Kepala Desa Tlogobendung, Sriwinarni, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (21/1/2025).
Menurut dia, banjir yang merendam sejumlah RT di Desa Telogobendung akibat sungai dan Telogodendo tak mampu menampung debit air kiriman yang begitu melimpah dari arah atas (selatan).
"Telogodendo dan kali dari samping kantor DPC PDIP Gresik meluap, sehingga membanjiri desa kami yang berdekatan dengan kantong-kantong air itu," ucapnya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Lemhannas Kunjungi Smelter PT Freeport di Gresik
Ia menyebut, meluapnya Telogodendo yang di atasnya berdiri bangunan Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) I dan II ditengarai karena dangkal, sehingga tak mampu menampung air.
Karena itu, Sriwinarni meminta agar OPD terkait melakukan normalisasi Telogodendo, sungai, dan saluran air.
"Selain jalan diperbaiki, saluaran air dan tempat penampungan air di kota juga dilakukan perbaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Bungah Gresik Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia di Bekas Tambang Galian C
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik, Ida Lailatussa'diyah, mengaku akan segera menindaklanjuti persoalan warga di Desa Tlogobendung.
"Informasinya hujan lebat semalam WEP (Telogodendo) airnya meluap. Siang hari ini Selasa (21/1/2025) kami ke lokasi untuk cek penyebabnya," ujarnya.
Ia menyatakan, DCKPKP Gresik telah intens melakukan pembersihan saluran dan kantong-kantong tempat penampungan air di wilayah perkotaan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Gresik
"Sebenarnya sudah ada rutin pembersihan dari satuan tugas (Satgas) CKPKP sesuai wilayahnya," cetusnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News