Para pelaku pemerasan terhadap kepala desa di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Satreskrim Polres Probolinggo mengamankan 2 oknum anggota LSM pemeras SE(47), selaku Kepala Desa Kropak, Kecamatan Bantaran. Mereka adalah ZA (47) dan HA (40) warga Kecamatan Tongas.
"Keduanya, kita amankan beserta barang bukti uang senilai Rp5 juta. Mereka diduga telah melakukan pemerasan," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: Viral KPU Kabupaten Probolinggo Berpesta di Banyuwangi, Aliwafa Tegaskan Hal ini
Ia menjelaskan, dugaan kasus pemerasan ini bermula ketika korban menerima surat dari tetangganya yang berisi klarifikasi dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek di Desa Kropak pada Senin (13/1/2025).
"Korban kemudian menghubungi HA melalui telepon (WhatsApp) untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan. Namun HA langsung meminta uang sebesar Rp7 juta, agar perkara tidak dilaporkan," ucapnya.
Lantaran tidak segera memberi uang, lanjut Putra, salah satu pelaku kembali menghubungi korban agar menyediakannya keesokan hari karena telah diminta oleh ZA pada Minggu (19/1/2025). Lalu, pesan suara yang berisi agar persoalan uang diselesaikan dikirimkan pada Senin (20/1/2025).
Baca Juga: Cegah Pembegalan, Polres Probolinggo Intens Gelar Patroli
Setelah memperoleh pinjaman uang sebesar Rp5 juta, korban meminta para pelaku datang ke Kantor Desa Kropak. Setelah datang, SE menyerahkan uang tersebut.
"Saat keluar dari Kantor Desa Kropak, keduanya kita amankan dengan barang bukti uang Rp5 juta. Saat kita lakukan penggeledahan ditemukan kartu identitas media online dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) milik keduanya. Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan di Polres Probolinggo, dan perkembangan kasus ini akan kami sampaikan lebih lanjut," urai Putra. (ndi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
