Petugas saat memeriksa hewan ternak. Foto: BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Terdapat 4.063 ekor sapi di Jombang yang telah mendapatkan vaksin dalam rangka menekan penyebaran virus PMK, atau penyakit mulut dan kuku yang menyasar hewan ternak
Plt Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jombang, Mochamad Saleh, mengatakan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi hewan ternak dan menekan penyebaran wabah PMK.
Baca Juga: Paramedis Keswan di Pamekasan Keluhkan Tiadanya Honor, Komisi II DPRD Berencana Panggil OPD
"Kami melaksanakan vaksinasi serentak di lima Puskeswan, dengan alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 7.050 dosis," ujarnya, Jumat (24/1/2025).
Ia menyebut, vaksinasi hanya diberikan kepada sapi yang dalam kondisi sehat. "Populasi sapi di Jombang mencapai 70 ribu ekor, dan dosis vaksin tambahan akan segera menyusul," katanya.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi tahap pertama telah mencapai 4.063 ekor sapi dari target 7.050 ekor. Meski begitu, kasus PMK di Kabupaten Jombang masih cukup tinggi. Berdasarkan data terbaru pada (23/1/2025) tercatat ada 1.046 kasus PMK di wilayah ini.
Baca Juga: Cegah PMK Bareng Kwarda Pramuka, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan di Balongpanggang Gresik
Dari total kasus tersebut, sebanyak 40 sapi dilaporkan mati, 93 ekor dipotong paksa, 590 ekor dinyatakan sembuh, dan 323 ekor masih sakit.
"Kami terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah maksimal untuk mengendalikan wabah ini," kata Saleh.
Melalui vaksinasi massal yang terkoordinasi dengan baik, Pemkab Jombang berharap wabah PMK dapat segera teratasi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi ternak dan membawa harapan baru bagi para peternak di wilayah tersebut. (aan/rom)
Baca Juga: Cegah PMK, Pemdes Junrejo Kucurkan Dana Darurat untuk 500 Sapi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
