Urus Dokumen Kelahiran Lebih Cepat dan Praktis, Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan RS hingga Bidan

Urus Dokumen Kelahiran Lebih Cepat dan Praktis, Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan RS hingga Bidan Eddy Christijanto, Kepala Disdukcapil Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berkolaborasi dengan rumah sakit, klinik, puskesmas, dan bidan se-Kota Pahlawan untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi bayi yang baru lahir.

Kepala Disdukcapil , Eddy Christijanto, mengatakan Pemkot bekerja sama dengan 61 rumah sakit, 104 praktik mandiri bidan (PMB), dan 63 puskesmas.

Baca Juga: Pemkot dan Pertamina Sebut Harga dan Stok LPG 3 Kilogram di Surabaya Terpantau Aman

Masing-masing fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) itu telah memiliki akun KNG (Klampid New Generation) untuk mendaftarkan pengurusan akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA), hingga penambahan jiwa dalam kartu keluarga (KK).

"Dalam 1x24 jam akan terbit akta kelahiran, KIA, dan perubahan atau penambahan jiwa dalam KK. Jadi ketika warga yang selesai bersalin, anaknya sudah memiliki akta kelahiran, KIA, dan KK yang sudah berubah," kata Eddy, Kamis (6/2/2025).

Eddy menjelaskan bahwa kerja sama dengan fasyankes telah dilakukan sejak 2023. Selain mempermudah masyarakat, Pemkot juga ingin memberikan jaminan kepada anak-anak di Kota Pahlawan terkait dengan dokumen adminduk. Mulai dari akta kelahiran, KIA, dan perubahan atau penambahan jiwa dalam KK.

Baca Juga: Awas! BMKG Minta Jatim dan Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan di Pertengahan Februari

"Karena akta kelahiran merupakan dokumen untuk keperluan apapun. Di Indonesia, semua basis data kependudukan adalah akta kelahiran dan tertera nama orang tua. Saat sekolah membutuhkan akta kelahiran, pengurusan paspor juga membutuhkan akta kelahiran, dan dokumen lainnya," jelasnya.

Untuk mengetahui lokasi rumah sakit dan praktik mandiri bidan yang bekerja sama dengan Pemkot , masyarakat dapat membuka laman website https://disdukcapil.surabaya.go.id/.

Baca Juga: Karyawan Kantin Samsat Ketintang Jadi Korban Penipuan Ojol

Tak hanya itu saja, Disdukcapil juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang berada di perbatasan Kota .

"Karena warga yang berada di perbatasan ada yang melahirkan di rumah sakit Gresik atau Sidoarjo. Terbaru, kita kerja sama dengan RSUD Eka Candrarini. Nanti pengurusan dokumennya melalui rumah sakit tersebut, sedangkan untuk 63 puskesmas adalah semua puskesmas di ," jelasnya.

Eddy menerangkan, semua kelahiran bayi di , proses pengajuan akta melalui unit kesehatan. Nantinya, dokumen berupa akta kelahiran dan KK yang telah selesai dapat dicetak secara mandiri oleh orang tua. Sedangkan dokumen KIA, akan dikirim oleh Disdukcapil .

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Bakal Tambah 5 Rumah Pompa Baru

"KIA akan dikirim kepada rumah sakit, bidan, klinik, atau puskesmas. Tetapi untuk bayi yang lahir di luar Kota , para orang tua harus mengajukan pengurusan dokumen secara mandiri," terangnya.

Setiap tahunnya, Pemkot juga memberikan apresiasi kepada rumah sakit maupun fasyankes lainnya yang paling aktif dalam melaporkan pengurusan akte kelahiran, KIA, hingga penambahan jiwa dalam KK.

"Data itu terhimpun. Nantinya, saat Hari Jadi Kota (HJKS) Bapak Wali Kota akan memberikan piagam penghargaan sebagai apresiasi," ujarnya.

Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Umumkan Penjualan Tiket KA Angkutan Lebaran 2025

Ia berharap, melalui kerja sama dengan rumah sakit, klinik, bidan mandiri, hingga puskesmas, dokumen adminduk bagi setiap kelahiran di bisa terjamin dengan baik.

Di samping itu, Eddy mengimbau kepada warga yang putra-putrinya belum memiliki akta kelahiran bisa segera melakukan pengajuan atau permohonan mandiri melalui KNG.

"KNG bisa diakses melalui website https://disdukcapil.surabaya.go.id/. Membuat akun secara mandiri dengan nomor handphone atau WhatsApp, dan email harus valid. Bisa diajukan permohonan akta kelahiran, InsyaAllah 1x24 jam selesai, dan kita terbitkan sekaligus untuk KIA," pungkasnya. (ari/rev)

Baca Juga: Sudah Beraksi 7 Kali, Dua Tersangka Curanmor Dibekuk Polsek Simokerto saat Dorong Motor Curian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO