![Tertarik Adopsi Prodamas Plus, Pemkot Malang Lakukan Studi Tiru ke Kota Kediri Tertarik Adopsi Prodamas Plus, Pemkot Malang Lakukan Studi Tiru ke Kota Kediri](/images/uploads/berita/700/31981c59430f2a0b21ee828ed8203993.jpg)
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Malang untuk melakukan studi tiru Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus, Senin (10/2/2025).
Bertempat di ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, rombongan yang terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala ULP beserta staf Pemkot Malang tersebut diterima oleh Mandung Sulaksono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Kediri.
Baca Juga: Upayakan Pembangunan Terukur, Bappeda dan Inspektorat Kota Kediri Gelar Bimtek Penyusunan Renstra
Dalam sambutannya, Mandung memberi penjelasan tentang gambaran umum, mekanisme pelaksanaan, beserta pengelolaan dana Prodamas Plus, yang rencananya akan diadopsi di Kota Malang.
“Prodamas sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Kediri yang mana kami menyasar kepada 1.478 RT mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta per RT pada tahun 2014 sampai 2019. Kemudian periode kedua kami upgrade menjadi Prodamas Plus dengan menambahkan bantuan Rp50 juta lagi menjadi Rp100 juta dan alhamdulillah berjalan dengan baik,” jelasnya.
Di sisi lain, Ida Ayu Made Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang, mengutarakan bahwa saat ini pihaknya sedang gencar melaksanakan pembangunan yang bersifat partisipatif berbasis kebudayaan, maka dari itu dipilihlah Pemkot Kediri sebagai tujuan dalam pelaksanaan studi tiru.
Baca Juga: Zanariah Saksikan Pelantikan Pengurus IDI Kota Kediri Periode 2025-2027
Di samping itu, dirinya menilai pelaksanaan program yang telah berjalan sejak tahun 2014 itu sukses dilaksanakan Kota Kediri dengan indikator keberhasilan berupa pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM di Kota Kediri.
“Saat ini kegiatan di Kota Malang sudah berbasis kewilayahan, jadi dilaksanakan oleh perangkat daerah dan kelurahan, sehingga bisa dieksekusi di masing-masing RT dan RW,” ucapnya. Program pemberian bantuan sebesar Rp.50 juta per RT juga akan diterapkan di Kota Malang dalam bentuk program dan kegiatan.
Ida berharap, melalui studi tiru ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Malang maupun Kota Kediri, seperti keberhasilan dalam mengimplementasikan program bantuan serupa di Kota Malang serta terjalinnya kerjasama antarwilayah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Gus Kautsar, Silaturahmi Sekaligus Pamitan
Usai paparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan ditutup dengan penyerahan cinderamata. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News