![Bupati Kediri Instruksikan Dinas Perkim Lanjutkan Pembangunan Stadion GDJ Tahun ini Bupati Kediri Instruksikan Dinas Perkim Lanjutkan Pembangunan Stadion GDJ Tahun ini](/images/uploads/berita/700/3984293f0787e8d603f2b4f045570bf5.png)
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) yang semula akan dilanjutkan Kementerian Pekerjaan Umum, kini kembali dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dhito mengungkapkan, menyikapi adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat pihaknya memutuskan untuk mengambil kebijakan meneruskan pembangunan stadion GDJ menggunakan APBD Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Tuntut Hak Garap Lahan, Ratusan Warga Puncu Demo ke Kantor Perhutani Kediri
“Setelah berbagai pertimbangan, Stadion Gelora Daha Jayati akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata Dhito, Kamis (13/2/2025).
Adanya perubahan rencana itu, Mas Dhito pun menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) untuk membuat perencanaan pembangunan stadion GDJ. Adapun pembangunan stadion akan dilakukan secara bertahap.
Pihaknya menargetkan pembangunan stadion berkonsep Sport, Business, and Entertainment (SBE) di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan tersebut akan selesai pada tahun 2027-2028 mendatang.
Baca Juga: Pengrajin Kabupaten Kediri Ikuti Inacraft 2025, Cicha: Jadi Kesempatan Pengrajin Serap Perkembangan
“Target utama 2027, selambat-lambatnya (selesai) 2028,” tegas bupati Kediri yang akan segera menjabat di periode kedua tersebut.
Seiring dengan rencana kelanjutan pembangunan stadion ini, Dhito meminta masyarakat untuk ikut mengawal sampai dipastikan rampung dan dapat difungsikan.
“Stadion ini jangan didoakan menjadi candi, tetapi didoakannya tetap menjadi stadion yang bisa menjadi sejarah olahraga di Kediri,” pungkasnya.
Baca Juga: Uniska Kenalkan Program Studi Unggulan ke Siswa SMA Sederajat di Kediri dan Tulungagung
Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menambahkan, rencana melanjutkan pembangunan stadion tersebut masih dimatangkan, termasuk menakar kekuatan APBD.
“Terutama terkait pembiayaan stadion, tetapi untuk detailnya akan dibahas lebih lanjut,”ucap Irwan.
Sebagai informasi, pembangunan Stadion GDJ pada tahap pertama yang meliputi bangunan fisik stadion dan rumput lapangan menelan anggaran sekitar Rp149 miliar dari APBD.
Baca Juga: Penanganan Banjir Dinilai Lamban, DPRD Situbondo Bakal Gelar Rakor dengan Pemangku Kebijakan
Tahap berikutnya, pembangunan rencananya akan menyelesaikan sejumlah kekurangan pada tahap pertama, termasuk pemasangan lampu penerangan stadion, single seat, atap stadion, furniture interior dan akses penunjang di luar stadion. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News