Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Prabowo Subianto usai dilantik. FOTO: ist.
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030 usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Keduanya dilantik bersama 959 kepala daerah di seluruh Indonesia hasil Pilkada serentak 2024.
"Ini sebuah kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat. Pelantikan serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memastikan kesinambungan pembangunan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Gresik," kataYani.
Pelantikan ini, kata Yani, menandai awal kepemimpinan baru di Gresik yang berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
"Sebagai langkah awal, dalam 100 hari pertama, sejumlah program prioritas yang terangkum dalam visi Nawa Karsa akan segera dijalankan," tuturnya.
Yani menegaskan bahwa periode awal kepemimpinannya bersama Wabup Asluchul Alif akan difokuskan pada percepatan program strategis.
Salah satunya penanganan banjir Kali Lamong melalui pembangunan retarding basin atau kolam retensi di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme.
"Ini langkah konkret pertama dalam sejarah penanganan banjir Kali Lamong. Dalam 100 hari ini, kami pastikan penanganannya berjalan semakin baik dan cepat, dimulai dari perencanaan kolam retensi lainnya," katanya.
Di sektor kesehatan, masih kata Yani, optimalisasi layanan program Universal Health Coverage (UHC) menjadi prioritas.
Layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Gresik ini akan terus dikembangkan dengan penguatan Rumah Sakit Gresik Sehati atau RSGS.
"Rumah Sakit Gresik Sehati yang telah kami bangun akan menjadi pusat layanan kesehatan di wilayah selatan. Kami akan memastikan layanan di rumah sakit ini segera optimal, baik dari sisi sumber daya manusia, administrasi, maupun fasilitas penunjang lainnya," tandasnya.
Sementara itu, di sektor pelayanan publik, Yani menegaskan pentingnya akselerasi layanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Kami mendorong OPD untuk fokus pada layanan yang masih perlu ditingkatkan, seperti perlindungan anak pekerja migran serta kerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal," terangnya.
Lebih jauh Yani menyampaikan, pasca pelantikan, program pembangunan Kabupaten Gresik akan berlandaskan sembilan strategi utama dalam Nawa Karsa guna mewujudkan Gresik Baru Lebih Maju.
Adapun 9 program prioritas yang akan dijalankan meliputi:
- Pertama, Gresik Cerdas dan Sehat- Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk penanganan stunting.
- Kedua, Gresik Religius dan Berbudaya-Penguatan nilai keagamaan serta pelestarian budaya lokal.
- Ketiga, Gresik Sejahtera-Dukungan bagi UMKM, industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
- Keempat, Gresik Produktif-Industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi strategis.
- Kelima, Gresik Mandiri-Penguatan sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi.
- Keenam, Gresik Nyaman dan Berkelanjutan- Pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
- Ketujuh, Gresik Maju dan Modern-Implementasi teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan Smart City.
- Kedelapan, Gresik Terhubung-Peningkatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur transportasi dan akses digital.
- Kesembilan, Gresik Aman dan Harmonis-Mewujudkan ketertiban, keamanan, serta kehidupan sosial yang rukun dan toleran.
Bupati Yani sendiri usai pelantikan bersama seluruh kepala daerah yang telah dilantik akan mengikuti retreat kepemimpinan di Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarkepala daerah, mendalami strategi kepemimpinan, serta membangun visi bersama dalam menjalankan pemerintahan yang lebih baik. (hud/van)
