Uniska Libatkan Mahasiswa Jadi Relawan Pajak

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 29 mahasiswa Universitas Islam Kadiri (Uniska) telah tergabung sebagai relawan pajak dalam program yang didukung oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Kediri. Program ini berlangsung selama satu semester, dimulai sejak 3 Februari hingga September 2025.

Pelibatan mahasiswa Uniska ini dengan tujuan membantu wajib pajak dalam pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) serta edukasi perpajakan di masyarakat. Dari total 29 relawan pajak, sebanyak 20 mahasiswa bertugas langsung di KPP Kota Kediri, sementara 9 lainnya ditempatkan di Tax Center Uniska.

Dengan bimbingan dari 2 dosen pembimbing, Khasanah Sahara, dan Ahmad Idris, para relawan aktif menjalankan berbagai kegiatan, termasuk program 'Tax Center Jemput Bola' yang telah dilakukan di SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 1 Kota Kediri.

Salah satu dosen pembimbing program ini, Khasanah mengatakan bahwa relawan pajak memberikan asistensi yang didampingi oleh relawan pajak senior angkatan 2024 dalam kegiatan ini. Selain menyasar sekolah, program jemput bola juga diperluas ke berbagai kelurahan di Kota Kediri, termasuk Kelurahan Tinalan, Kaliombo, Bandar Lor, Pakunden, serta seluruh kelurahan lainnya di wilayah Kota Kediri.

Tak hanya itu, lanjut Khasanah, kegiatan ini juga menjangkau instansi seperti Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri dan PT. Gudang Garam. Hal ini dilakukan guna membantu wajib pajak dalam memahami kewajiban perpajakan mereka.

"Tugas utama relawan pajak mencakup pengisian SPT untuk wajib pajak orang pribadi. Selain itu, mulai bulan April, mereka akan mendapatkan pelatihan dari KPP untuk pembuatan e-filing dan kode filing, serta membantu proses pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru dan berbagai kegiatan sosialisasi yang telah dikoordinasikan dengan pihak KPP," paparnya, Selasa (25/2/2025).

Menurut dia, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh relawan pajak mendapat dukungan penuh dari KPP Kota Kediri, sehingga kendala-kendala yang muncul dapat dievaluasi dan diselesaikan dengan baik. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas, baik bagi wajib pajak maupun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami berharap ke depannya, relawan pajak dari Uniska dapat memperoleh perhatian lebih dari pihak Universitas, dalam bentuk apresiasi sederhana seperti identitas resmi yang mencerminkan mereka sebagai mahasiswa Uniska," ujarnya.

Dengan kontribusi ini, kata Khasanah, para mahasiswa tidak hanya membawa nama baik Uniska ke luar, tetapi juga berperan dalam membantu masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan mereka.

"Dengan semangat kolaborasi antara Uniska, KPP, serta berbagai instansi yang terlibat, program relawan pajak ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung kepatuhan pajak di Indonesia," pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News