
KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Sebanyak 15 remaja diamankan Satsamapta Polres Mojokerto Kota saat terlibat perang sarung di Jl. Pemuda Kota Mojokerto pada Selasa (04/04/2024) dini hari.
Kasatsamapta Polres Mojokerto Kota AKP Anang Leo Afera mengungkapkan, kejadian ini berawal dari laporan masyarakat sekira pukul 01.00 WIB mengenai adanya perang sarung.
Baca Juga: Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polisi di Kota Mojokerto Giatkan Patroli
Menanggapi hal itu regu patroli Satsamapta bersama Polsek Magersari bergerak cepat menuju lokasi perang sarung.
Dari penanganan ini berhasil diamankan 15 remaja terdiri dari 6 pelajar SMP, 8 Pelajar SMA, dan 1 anak putus sekolah. Para pelajar ini diamankan beserta barang bukti 7 Sarung serta 8 kendaraan bermotor.
AKP Anang Leo menyampaikan kepada awak media terkait perang sarung yang awalnya sebagai tradisi namun lambat laun beralih menjadi gangguan kamtibmas.
Baca Juga: Polsek Dawarblandong Mojokerto Tangkap Pelaku Curanmor, Korban Beri Apresiasi
“Perang Sarung dulu sebagai tradisi namun lambat laun menjadi perkara yang besar, yang awalnya hanya berisi sarung kemudian lambat laun diisi batu,” ujar AKP Anang Leo, Selasa (4/2/2025)
Selanjutnya, 15 remaja ini tidak dijerat hukum sesuai dengan pasal KUHP karena masih di bawah umur. Namun, akan dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan pihak sekolah kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Mojokerto.
Ke depannya, Polres Mojokerto Kota akan meningkatkan patroli saat jelang hingga pascasahur guna mencegah kejadian serupa.
Baca Juga: Satlantas Polres Mojokerto Kota Lakukan Ramp Check Bus di Terminal Kertajaya
Selain itu, sebagai langkah preemtif, Polres Mojokerto Kota juga akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan untuk penyuluhan terkait kenakalan remaja yang sering terjadi saat bulan Ramadan.
“Kami mengimbau kepada orang tua untuk awasi putra putrinya pastikan berada di rumah maksimal 21.00, karena ditakutkan dapat menjadi pelaku ataupun korban kenakalan remaja maupun tindak kriminal,” jelas AKP Anang Leo.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Kota Mojokerto, Muntamah menerangkan, pihaknya akan melakukan pendalaman dan pembinaan terhadap remaja - remaja ini.
Baca Juga: Cara Unik Satlantas Polres Mojokerto Kota Gelorakan Keselamatan Lalu Lintas
“Kita lakukan pendalaman mental anak-anak mengenai perilaku yang menyimpang nanti akan kami arahkan ke serangkaian kegiatan yang positif,” ujarnya. (ana/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News