Kodim 0811/Tuban Gagalkan Upaya Penyelundupan 840 Tabung LPG Subsidi Lintas Provinsi

Kodim 0811/Tuban Gagalkan Upaya Penyelundupan 840 Tabung LPG Subsidi Lintas Provinsi Konferensi pers yang digelar Kodim 0811/Tuban terkait penyelundupan 840 tabung LPG subsidi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim Intelijen Kodim 0811/Tuban menggagalkan upaya penyelewengan dan penyelundupan LPG subsidi lintas provinsi (Jatim-Jateng).

Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, menyampaikan dalam ungkap kasus tersebut, petugas mengamankan sopir truk beserta muatan penuh LPG 3 kg sebanyak 840 tabung.

"Kegiatan ini merupakan informasi yang sudah dikembangkan. Info dari masyarakat kita tindak lanjuti di lapangan. Kita dapat info tanggal 4 maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Dari info itu, anggota unit intel menelusuri jika ada pengiriman gas LPG bersubsidi sebanyak 840 tabung yang rencananya akan dikirim dari Bancar ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah," kata Dicky saat konferensi pers, Rabu (5/3/2025).

Setelah dibuntuti, petugas kemudian menghentikan truk di perbatasan Jatim-Jateng dan diminta menunjukkan surat izin, serta administrasi pengiriman. Namun, sopir tidak bisa membuktikannya.

"Harusnya LPG ini diperuntukkan masyarakat di wilayah Tuban. Tapi ada pangkalan yang berniat menjual di luar wilayah ketentuan hingga ke Pati, Jateng. Pelaku mengangkut ratusan tabung LPG ini di bak truk dan ditutup rapat dengan terpal agar tidak terlihat," paparnya.

Saat ini, truk beserta barang bukti diamankan di Makodim Tuban untuk selanjutnya diserahkan ke OPD terkait agar ditindaklanjuti.

Terkait penangkapan ini, Dicky menyatakan pihaknya berpedoman pada tupoksi TNI yang salah satunya membantu pemerintah daerah setempat dan dinas terkait dalam menegakkan hukum.

Selain itu, juga perintah langsung Presiden Prabowo yang meminta TNI mengawal Swasembada pangan.

"Kita perintah presiden langsung untuk swasembada pangan di wilayah masing-masing agar dijaga. Termasuk pendistribusian gas juga. Tujuannya ke depan agar tidak langka," ujarnya.

Disebutkan olehnya, penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan LPG subsidi ini menjadi peringatan keras bagi lainnya.

"Ini menjadi peringatan. Selanjutnya akan ada sosialisasi terhadap distributor dan agen agar kasus serupa tidak terjadi. Sehingga harapannya ke depan tidak ada kelangkaan dan harga gas subsidi sesuai HET," tuturnya sembari mengatakan bahwa kasus ini akan dilimpahkan ke pihak terkait. 

"Kodim mengikuti administrasi yang ada, apakah ada unsur pidananya atau sanksi administrasi ke Pemda atau Pertamina," imbuhnya.

Diinformasikan pula, ratusan tabung LPG subsidi itu merupakan dari pangakalan LPG milik warga Kecamatan Bancar berinisial E. Sementara, FA sebagai sopir truk masih diamankan di Makodim Tuban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya, berterima kasih kepada Kodim Tuban atas ungkap kasus dugaan penyelundupan LPG subsidi.

"Atas nama Pemkab Tuban kami menyampaikan terima kasih atas kinerja pengamanan LPG subsidi 3 kg. Ini menjadi sesuatu yang berharga bagi kami. Karena menyelamatkan barang subsidi dari pemerintah," ucapnya. (coi/mar)