
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menghadiri acara peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Acara ini digelar secara hybrid, Kamis (5/3/25). Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu mengikuti agenda tersebut dari Command Center Balai Kota Among Tani secara virtual bersama Sekda Kota Batu, Plt Inspektur Kota Batu, serta sejumlah kepala daerah, pejabat pemerintah, dan perwakilan dari berbagai instansi se-Indonesia.
Peluncuran MCP ini merupakan langkah strategis KPK RI dalam upaya pencegahan korupsi melalui sistem monitoring yang terintegrasi dan berbasis data.
Indikator MCP dirancang untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas program pencegahan korupsi di tingkat daerah, termasuk Kota Batu.
Usai kegiatan, Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPK RI dalam mengembangkan sistem yang dapat membantu pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Kami menyambut baik peluncuran MCP ini. Ini adalah alat yang sangat penting untuk memastikan bahwa program pencegahan korupsi di Kota Batu berjalan efektif dan terukur," ujarnya.
Nurochman juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk terus mendukung upaya pemberantasan korupsi dengan memanfaatkan teknologi dan data yang tersedia.
"Kami akan berkolaborasi dengan KPK RI untuk mengimplementasikan indikator MCP ini dalam kebijakan dan program kami, demi mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari korupsi," tambahnya.
Sebagai pengawas di lingkungan pemerintahan, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dalam hal ini Inspektorat Kota Batu, memiliki peran krusial dalam mendukung implementasi MCP.
Inspektorat akan bertindak sebagai garda terdepan dalam memastikan bahwa indikator-indikator yang ditetapkan oleh KPK RI dapat dijalankan dengan baik di tingkat daerah.
Inspektorat juga telah melakukan audit secara berkala dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada setiap SKPD untuk memastikan bahwa program pencegahan korupsi berjalan efektif dan efisien.
Nurochman menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk segera mengadopsi dan mengimplementasikan indikator MCP dalam tata kelola pemerintahan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kota Batu yang lebih baik dan bebas dari korupsi.
Dukungan dari Inspektorat sebagai APIP akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
Acara peluncuran ini juga diisi dengan paparan dari perwakilan KPK RI mengenai mekanisme kerja MCP serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaannya. (asa/rev)