Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Program '1.000 Sarjana' yang dijanjikan oleh Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto saat kampanye Pilkada 2024 lalu, kini dipersiapkan dalam fase realisasi.
Heli Suyanto menegaskan kesiapan Pemkot Batu untuk melaksanakan program tersebut berkat adanya konsep yang matang.
“Salah satu program kami adalah seribu sarjana. Insya Allah, sudah ada konsepnya dan siap untuk dilaksanakan. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat,” kata Heli saat memberi sambutan acara Safari Ramadan 1446 H di Masjid Nurul Huda, Jumat (7/3/2025)
Program ini bukan hanya sekadar janji politik. Tetapi juga bagian dari upaya Pemkot Batu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota Batu.
Heli menjelaskan, pendidikan tinggi merupakan kunci untuk mempersiapkan generasi muda yang kompetitif di pasar kerja.
Dengan adanya program 1.000 sarjana, diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Kota Batu, serta menciptakan lulusan yang siap berkontribusi pada pembangunan daerah.
Di samping menjanjikan program 1.000 sarjana, Heli Suyanto juga mengungkapkan rencana Pemkot Batu untuk meningkatkan sektor ekonomi, terutama berfokus pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia mencatat bahwa Jalan Diran, yang dikenal sebagai pusat kegiatan ekonomi di Kota Batu, kini dipenuhi oleh pelaku usaha mikro yang menunjukkan bahwa perekonomian setempat berkembang dengan baik.
“UMKM di sini luar biasa, bahkan sampai parkirannya penuh. Ini menunjukkan perekonomian kita berjalan dengan baik. Dari itu, kami berencana akan membangun mall UMKM yang dapat menjadi tempat bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka,” jelas Heli.
Dengan dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, Pemkot Batu berharap inisiatif-inisiatif ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Program 1.000 sarjana serta pembangunan mall UMKM diharapkan dapat memberikan peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Batu.
Ia juga mengajak para pelaku usaha yang belum memiliki legalitas, sertifikat halal, atau perizinan untuk segera mendaftarkan usahanya.
Selain peningkatan ekonomi, Pemkot Batu juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Batu.
“Sekolah-sekolah di Kota Batu akan kita perbaiki. Ini juga sejalan dengan program nasional Presiden yang disebut Astacita. Efisiensi yang kita lakukan ini bertujuan untuk mendukung berbagai perbaikan seperti ini,” jelasnya.
Safari Ramadan hari ketiga ini diakhiri dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Rofiq. (adi/van)
