Rapat pembahasan banjir di Situbondo.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Terdapat 118 rumah rusak berat terdampak banjir menjadi prioritas perbaikan. Hal tersebut menjadi kesepakatan dalam rapat gabungan antarkomisi di DPRD Situbondo dengan OPD terkait, Senin (10/3/2025).
"Kita mendengar keluhan penanganan dampak banjir lamban," kata Ketua DPRD Situbondo, Mahbub Junaidi.
Ia mengatakan bahwa perbaikan ini akan mendapatkan anggaran belasan juta rupiah untuk masing-masing rumah terdampak banjir.
"Disepakati Rp15 juta per rumah," ucapnya.
Ia menyebut, sumber pendanaan perbaikan ini dari Bantuan Tunai Tak Terduga (BTT) APBD 2025, dan bisa juga dari bantuan lainnya dari luar pemerintah daerah.
"Dari Baznas, atau organisasi lainnya silakan," tuturnya.
Politikus PKB ini menyatakan, dana BTT ini awalnya Rp21,5 miliar, namun dipersiapkan untuk program makan bergizi gratis (MBG) sekitar Rp13 miliar.
"Saat ini ada sekitar Rp7 miliar, InsyaAllah cukup," katanya.
Warga terdampak juga dipersilakan untuk pindah pembangunan rumah karena antisipasi ada banjir susulan.
"Kami arahkan tadi untuk bergeser tanah sendiri, atau tanah milik negara untuk ditempati sebagai bentuk relokasi," ujarnya.
Ditegaskan olehnya, perbaikan ini harus sudah selesai sebelum Hari Raya Idulfitri.
"Dalam minggu-minggu ini harus direalisasikan," pungkasnya. (sbi/mar)
