
MALANG, BANGSAONLINE.com - Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, didampingi Bupati Malang, Sanusi, meresmikan RSUD Ngantang dan Launching Layanan Gratis Cek Kesehatan dan Persalinan Bagi Masyarakat Miskin, pada Senin (10/3/2025)
Peresmian ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat di wilayah Barat, yakni Kecamatan Ngantang, Pujon, dan Kasembon yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah.
Adapun peresmian RSUD Ngantang ini merupakan langkah besar dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota.
Bupati Malang berharap masyarakat Ngantang dan sekitarnya tidak lagi mengalami kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, berkualitas, dan terjangkau.
Di sisi lain, program cek kesehatan gratis yang dilakukan saat ini merupakan tindak lanjut dari program yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025.
Selain menjadi kado ulang tahun dari Negara kepada masyarakat, program ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Malang untuk terus meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat mulai dari bayi hingga lansia.
Di samping meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
Dengan hadirnya RSUD Ngantang, masyarakat kini memiliki fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan mudah dijangkau, sehingga dapat mengurangi risiko keterlambatan penanganan medis akibat jauhnya jarak rumah sakit.
Bupati Malang menegaskan, RSUD Ngantang harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sejak awal beroperasi.
"Setelah diresmikan, RSUD Ngantang harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga. Untuk tahap awal, rumah sakit ini memiliki 50 tempat tidur, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pembangunan RSUD Ngantang ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah Malang bagian barat.
Selama ini, banyak warga yang mengeluhkan jauhnya jarak rumah sakit dan sulitnya akses transportasi, terutama bagi mereka yang berada di daerah pedesaan.
"RSUD ini adalah permintaan masyarakat Malang barat agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat tanpa harus ke Kepanjen. Dengan adanya rumah sakit ini, kami berharap warga bisa mendapatkan penanganan medis dengan lebih cepat dan efisien," kata Sanusi.
Sementara itu, Wagub Jatim turut memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Malang dalam meningkatkan akses kesehatan bagi warganya.
"Saya rasa ini adalah langkah yang tepat dari Bupati Malang dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon," ujarnya.
Ia menegaskan, Pemprov Jatim berkomitmen untuk mendukung operasional RSUD Ngantang agar berjalan secara optimal.
Menurut dia, berbagai aspek seperti fasilitas kesehatan, tenaga medis, hingga infrastruktur pendukung harus terus diperbaiki agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kehadiran rumah sakit ini.
"Pemerintah provinsi siap mendukung segala upaya agar RSUD ini bisa beroperasi secara efektif. Baik dari segi fasilitas medis, tenaga kesehatan, maupun sarana dan prasarana lainnya, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Malang agar layanan di RSUD Ngantang semakin maksimal," paparnya. (dad/mar)