
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasar murah yang digelar Pemkab Kediri pada 3-24 Maret mendatang disambut bahagia oleh warga. Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, meninjau langsung kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, pada Rabu (12/3/2025).
Kedatangan istri Bupati Kediri ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Ia juga meninjau berbagai stan bazar yang menawarkan beragam kebutuhan bahan pokok serta produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ia menyampaikan, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang menjadi perhatian pemerintah daerah setiap tahun, khususnya dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan dan menekan laju inflasi sepanjang Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Disebutkan olehnya, kegiatan pasar murah yang diinisiasi oleh Pemkab Kediri melalui Bagian Perekonomian ini dilaksanakan secara bergilir. Sepanjang Ramadhan 2025, terdapat delapan titik penyelenggaraan dan Desa Asmorobangun menjadi lokasi keempat.
"Kami menggelarnya memang secara bergilir setiap tahunnya," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam kegiatan ini terdapat dua agenda utama, yakni pembagian paket sembako kepada 200 penerima manfaat dari kalangan masyarakat kurang mampu dan penyelenggaraan pasar murah.
Dengan begitu, pasar murah ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan. Mengingat harga bahan pangan yang ditawarkan lebih rendah dibanding harga pasaran.
Beberapa komoditas yang dijual dalam Pasar Murah ini antara lain beras seharga Rp60 ribu per 5 kg, telur Rp26 ribu per kg, minyak goreng Rp16 ribu per liter, gula pasir Rp15 ribu per kg, cabai merah Rp10 ribu per pack, bawang merah Rp10 ribu per kg, serta berbagai produk UMKM lainnya.
"Saya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," kata Ketua TP PKK Kabupaten Kediri.
Suminten (61) warga Desa Sawahan, Kecamatan Puncu tersebut menjadi salah satu penerima manfaat paket souvernir. Paket berisikan beras 5 kg, telur, minyak goreng, dan makanan ringan itu diakui sangat membantu kebutuhan pokok rumah tangganya.
“Alhamdulillah dikasih rezeki. Insyaallah sangat membantu (memenuhi kebutuhan pokok),” ucapnya.
Adapun, pasar murah yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian ini telah dimulai sejak Senin (3/3/2025) di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dilanjutkan Rabu (5/3/2025) di Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Senin (10/3/2025) di Desa Kepuh, Kecamatan Papar, dan Rabu (12/3/2025) di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu.
Kegiatan selanjutnya akan berlangsung pada Senin (17/3/2025) di Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Rabu (19/3/2025) di Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo, Jumat (21/3/2025) di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, serta Senin (24/3/2025) di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Gampengrejo. (uji/mar)