
JOMBANG, BANGSAONLUNE.com - Berkah Ramadan 1446 H, ratusan tukang becak di Kabupaten Jombang terima sedekah dari keluarga Bupati Jombang, H. Warsubi, pada Sabtu (15/03/25). Tak hanya itu, sopir angkot, anak yatim piatu, serta warga pun juga mendapatkan.
Penerima sedekah, mulai dari tukang becak hingga pengayuh sepeda, antri di depan kediaman Warsubi hingga sepanjang jalan masuk Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Katubi (84), warga yang telah menanggalkan becaknya sehari sebelum pembagian sedekah, menjadi orang pertama dalam antrean. Ia mendapat lima kilogram beras dan uang tunai.
Bagi lansia kelahiran 1941 ini, sedekah Ramadan adalah berkah yang begitu berarti di tengah pendapatan yang tak menentu.
"Setelah Jumatan saya parkir becak di sini. Pulang dijemput, becaknya saya tinggal. Alhamdulillah, jadi antrean pertama," tutur Katubi sembari tersenyum.
Selama ini, Katubi biasa mangkal di sekitar PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas. Namun, dalam lima hari terakhir, pendapatannya hanya mencapai Rp50 ribu.
"Makanya bantuan beras dan uang ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Sementara, Bupati Warsubi dan istrinya, Yuliati Nugrahani, hadir langsung membuka penyerahan bantuan tersebut, didampingi oleh adiknya, Agung Wicaksono, Sekdakab Agus Purnomo, serta anak-anak mereka. Tahun ini, jumlah penerima manfaat meningkat drastis hingga 200 ribu orang, tersebar di 306 desa/kelurahan se-Jombang.
"Kami ingin sedikit meringankan beban saudara-saudara kita menjelang Idulfitri. Jumlah paketnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa, antara 400 hingga 700 paket," ujar Warsubi.
Selain memberikan paket sembako kepada abang becak dan sopir angkot, Warsubi juga memberangkatkan puluhan armada pengangkut sembako menuju desa-desa yang dituju. Di Masjid As Sami', yang berada di depan rumahnya, ia menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim.
"Tahun ini keluarga kami Warsubi dan Agung Wicaksono membagikan berkah Ramadhan. Total ada sekitar 200 ribu paket yang dibagikan ke 306 desa. Ada Abang becak, sopir angkot, anak yatim dan warga yang layak menerima bantuan ini," kata Bupati Warsubi.
"Becaknya ada 2 ribu-2,3 ribuan. Ada dari daerah sekitar juga hadir, Kediri, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto," imbuhnya.
Sedekah Ramadan dari keluarga Warsubi bukan hanya soal berbagi materi, melainkan juga menyemaikan harapan. Di tengah kehidupan yang semakin sulit, bantuan ini menjadi pengingat bahwa masih ada uluran tangan bagi mereka yang berjuang tanpa lelah.
"Harapan kami ini adalah keberkahan Ramadhan, buat kami ini adalah ladang syukur untuk meningkatkan keimanan dan amal ibadah kita kepada Allah SWT," pungkasnya. (aan/msn)