Soal Pertamax Oplosan, Pakar ITS Jelaskan Efek Blending Bahan Bakar dan RON

Soal Pertamax Oplosan, Pakar ITS Jelaskan Efek Blending Bahan Bakar dan RON Hendro Juwono menunjukkan hasil penelitian dan alat yang digunakan untuk penelitiannya. (Ist)

“Kalau campurannya berlebihan atau asal-asalan, dampaknya memang tidak langsung terlihat, tapi dalam jangka panjang, performa mesin pasti menurun,” ujarnya.

Dalam mencapai nilai RON tertentu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menambah zat aditif. Menurutnya, zat aditif bisa digunakan untuk meningkatkan ketahanan bensin terhadap ketukan mesin, sehingga pembakaran bisa berlangsung lebih stabil. Beberapa zat aditif umum yang biasa digunakan meliputi metil tersier butil eter (MTBE) dan toluena.

Secara angka, RON bisa mencapai nilai tertentu melalui penambahan zat aditif atau proses blending. Namun perlu dipahami, angka RON yang sama tidak selalu mencerminkan kualitas pembakaran. Performa akhir bahan bakar tetap bergantung pada komponen penyusunnya, seperti jenis hidrokarbon dan struktur kimia di dalamnya.

"Meskipun bensin memiliki RON tinggi, campuran yang tidak seimbang bisa menyebabkan pembakaran tidak efisien dan merusak mesin," ujarnya.

Tak hanya itu, Hendro juga menyoroti pentingnya masyarakat untuk memahami bahwa pemilihan bahan bakar, termasuk angka RON, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Setiap mesin memiliki rasio kompresi yang berbeda, sehingga tidak selalu membutuhkan bensin ber-RON tinggi.

"Jika mesin berkompresi tinggi diberi RON rendah dapat merusak mesin, begitupun sebaliknya," terangnya.

Dalam hal ini, Hendro menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa meningkatkan pemahamannya tentang blending bensin dan RON, agar tidak terjadi kekeliruan.

Dengan literasi yang baik, diharapkan masyarakat mampu memilih bahan bakar yang sesuai kebutuhan mesin, sehingga performa kendaraan tetap optimal dan penggunaan energi menjadi lebih efisien. Hal ini juga sesuai dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) 7 tentang energi bersih dan terjangkau. (msn)