
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Situbondo telah mempersiapkan sejumlah masjid yang dapat disinggahi oleh para pemudik yang melintas selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para mudik.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyampaikan bahwa Masjid Ramah Pemudik telah dilaunching pada Sabtu (15/3/2025), peresmian dilakukan di Masjid Besar Nurul Abror Kecamatan Panarukan.
"Jadi mulai hari Sabtu (15/3/2025), di sepanjang Jalan Pantura di setiap masjid sudah disediakan beberapa fasilitas umum, seperti kamar mandi, pijat refleksi dan kopi gratis serta makanan khas yang telah disediakan oleh UMKM sebagai oleh oleh untuk para pemudik ketika mau pulang ke rumah kampung halamannya," ucapnya, Kamis (20/3/2025).
Ia menjelaskan, ada 20 masjid yang disediakan dan berada di sepanjang jalan pantura, mulai dari Kecamatan Banyuglugur hingga Banyuputih, yang mana sudah siap untuk melayani para pemudik dari berbagai kota di Pulau Jawa maupun dari luar Jawa.
Disebutkan olehnya, Situbondo merupakan daerah yang memiliki budaya atau adat yang sangat lekat dengan nilai religiusitas. Dengan demikian, pihaknya menyambut kedatangan para pemudik yang akan melintasi jalan pantura di Situbondo dengan Masjid Ramah Pemudik.
"Apa sebenarnya Masjid Ramah Pemudik yaitu adalah orang yang datang ke sini atau ke masjid tidak hanya bisa melaksanakan ibadah sholat, atau istirahat karena capek, tetapi juga bisa leye-leye, pijat refleksi, dan menikmati kopi gratis, serta mencicipi makanan khas yang disediakan UMKM untuk oleh oleh saat pulang ke kampung halamannya," paparnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan bisa menjadi pemicu untuk daerah lain yang dilintasi pemudik (daerah pantura), dan juga bisa melaksanakan kegiatan yang sama. Pasalnya, gagasan dari Pemkab Situbondo ialah untuk mempermudah dan mengenalkan daerah kepada masyarakat, karena bagaimanapun juga program mudik adalah program rutin yang selalu menjadi peristiwa bagi seluruh kalangan.
"Hal ini salah satu bagian dari diri kita sebagai manusia atau orang yang lahir di tanah ibu pertiwi yang selalu ingat kepada kampung halaman, dan selalu pulang ketika menjelang idul fitri sebagai moment untuk bersilaturrahim dan saling bermaafan dengan sanak famili, keluarga dan para tetangga serta teman masa kecil, khususnya kepada kedua orang tua saat pulang ke kampung halaman," pungkasnya.
Adapun daftar 20 Masjid Ramah Pemudik di Sepanjang Jalan Raya Pantura mulai kecamatan Banyuglugur hingga kecamatan Banyuputih kabupaten Situbondo, sebagai berikut:
1. Masjid Besar Babul Jannah - Kecamatan Banyuglugur
2. Masjid Nurut Taufiq - Desa. Kalianget Kecamatan Banyuglugur
3. Masjid Nurul Huda - Buduan Kecamatan Suboh
4. Masjid Al Ikhlas - Mlandingan Kulon
5. Masjid Al Iman - Mlandingan Kulon
6. Masjid Annur - Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan
7. Masjid Nurur Rahmah - Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan
8. Masjid Al Bayan - Ds. Pasir Putih Kecamatan Bungatan
9. Masjid Rahmad - Kembangsambi Pasir Putih Kecamatan Bungatan
10. Masjid Al Amin - Kp. Krajan Desa Klatakan Kecamatan Kendit
11. Masjid Besar Nurul Abror - Desa Kilensari Kecamatan Panarukan
12. Masjid Agung Al Abror - Alun-alun Kecamatan. Situbondo
13. Masjid Al Mukhtar - Kecamatan Panji
14. Masjid Sirojul Fatah - Desa Landangan Kecamatan. Kapongan
15. Masjid Darul Istiqomah - Desa Setonggek Kecamatan Kapongan
16. Masjid Mizabul Yaqin - Kecamatan Arjasa
17. Masjid Darussalam - Desa Lamongan Kecamatan Arjasa
18. Masjid Miftahul Jannah - Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih
19. Masjid Ibrahimy 2 - Congap Sukorejo Kecamatan Banyuputih
20. Masjid Nurul Muttaqin - Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih.
(adv/sbi/mar)