Foto: Freepik
BANGSAONLINE.com - Dalam ajaran Islam, doa merupakan bentuk permohonan kepada Allah. Salah satu doa yang dianjurkan khususnya di sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul-‘afwa, fa‘fu ‘anni.
Lailatul Qadr adalah malam yang penuh kemuliaan dan berkah, terjadi pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah SAW memberi anjuran kepada umat Islam untuk mencari malam ini dengan meningkatkan ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah.
Berdasarkan hadis, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai doa terbaik yang dapat dibaca saat menemukan Lailatul Qadr. Rasulullah SAW mengajarkan doa:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul-‘afwa, fa‘fu ‘anni."
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Sunan Ibn Majah, 3850)
Banyak ulama meyakini bahwa Lailatul Qadr jatuh pada malam ke-27 bulan Ramadhan, namun kapan waktunya tidak diketahui dengan pasti. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan melantunkan doa-doa pada sepuluh malam terakhir, khususnya di malam-malam ganjil, seperti tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Malam ini adalah kesempatan istimewa bagi setiap Muslim untuk mendapatkan pahala berlipat ganda dan memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa. Dengan memperbanyak doa, ibadah, dan merenungi diri sendiri, diharapkan kita dapat meraih keberkahan dan pengampunan di malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. (mg4)
