
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polresta Sidoarjo mulai melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025. Agenda tersebut berlangsung di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan itu dipimpin Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing. Dia menyampaikan agar para personel yang diturunkan di Kabupaten Sidoarjo baik dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta stakeholder terkait lainnya dapat menjalankan tugas sebaik mungkin. Sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024 dan arus mudik dapat berjalan lancar, aman dan nyaman.
Ia mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan 560 personel gabungan, sarana, serta metode operasi yang akan diterapkan selama masa pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri tahun ini. Operasi Ketupat Semeru berlangsung mulai 23 Maret 2025 sampai 8 April 2025
"Kami mengecek kesiapan personel, kendaraan operasional, serta sistem pengamanan yang akan digunakan. Pada Idul Fitri tahun ini Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’, kami berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lancar, aman dan selamat. Bila mengalami kejadian darurat maupun butuh lapor ke Polisi selama perjalanan mudik dan balik masyarakat silahkan menghubungi Hotline Mudik Polri 110," katanya.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, Polresta Sidoarjo juga mendirikan 9 pos, yang terdiri dari satu pos pelayanan dan delapan pos pengamanan. Pos-pos tersebut akan diisi oleh personel kepolisian dan instansi terkait.
Sejumlah sarana maupun prasarana disiapkan guna mengantisipasi terjadinya keadaan darurat bahkan bencana hidrometeorologi.
"Ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan derek, hingga kesiapsiagaan para relawan, BPBD, SAR dan sebagainya," kata Kapolresta Sidoarjo.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama arus mudik.
"Awali perjalanan mudik Anda dengan berdoa dan fisik prima. Pastikan keselamatan saat berkendara, karena keselamatan adalah yang utama. Selalu patuhi aturan lalu lintas, memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan menggunakan perlengkapan keselamatan," pungkasnya. (cat/mar)