
“Meskipun harus menjalani hemodialisa secara rutin, ibu saya sesekali ingin berkunjung ke rumah anak-anaknya. Seperti saat ini, kami sementara tinggal di rumah adik di Madiun. Libur Lebaran nanti, ibu berencana ke rumah kakak di Bekasi,” cerita Fendy.
Agar tetap bisa melakukan terapi di lokasi lain, pasien memerlukan surat keterangan dari rumah sakit tempat mereka biasa menjalani hemodialisa.
Surat ini menjadi dokumen resmi yang memastikan pasien mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan tujuan.
"Pihak rumah sakit juga membantu berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan di lokasi tujuan agar ibu tetap bisa mendapatkan terapi hemodialisa sesuai jadwalnya," jelas Fendy.
Kemudahan ini sangat membantu pasien dan keluarganya. Mereka tidak hanya mendapatkan kepastian perawatan medis tetapi juga tidak perlu khawatir dengan biaya tambahan.
Jaminan Layanan Terbaik
BPJS Kesehatan juga menjamin standar pelayanan yang baik di seluruh fasilitas kesehatan mitra, sehingga pasien bisa mendapatkan layanan yang optimal di mana pun mereka berada.
“Sebagai anak dari penderita gagal ginjal yang harus menjalani hemodialisa secara rutin, kebijakan ini sangat membantu keluarga kami.
Sekarang, ibu saya bisa cuci darah di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS tanpa perlu khawatir dengan biaya tambahan,” tutur Fendy.
Selain itu, Fendy mengapresiasi kemudahan layanan yang semakin baik. Mulai dari administrasi hingga layanan medis di fasilitas kesehatan, semuanya kini lebih cepat dan tanpa diskriminasi terhadap asal pasien.
“Kami berterima kasih atas adanya Program JKN. Bagi keluarga kami, program ini sangat membantu. Semoga ke depannya Program JKN terus berlanjut agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (adv/fer)