
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Revitalisasi Pasar Ngadiluwih sebagai bagian program kerja Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, akan dibangun tahun ini. Proyek dengan nilai puluhan miliar ini akan dikerjakan dalam satu tahap.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ) terkait revitalisasi pasar Ngadiluwih.
"Di timeline kami, mudah-mudahan di pertengahan April sudah bisa berkontrak (pembangunan fisik)," ucapnya usai mengecek lokasi pasar, Jumat (11/4/2025).
Setelah penandatanganan kontrak kerja dengan penyedia jasa atau kontraktor dilakukan, dan telah dikeluarkan surat perintah mulai kerja (SPMK), Tutik berharap pembangunan fisik Pasar Ngadiluwih bisa segera dimulai.
Tutik menekankan, proses revitalisasi Pasar Ngadiluwih menjadi perhatian Mas Dhito, sapaan Bupati Kediri. Proses pembangunan pun berdasarkan timeline yang diproyeksikan selesai Desember 2025.
Menurut Tutik, pekerjaan proyek revitalisasi Pasar Ngadiluwih telah melalui proses tender dini pada November 2024. Hanya saja dalam prosesnya mengalami perubahan waktu karena pemenang tidak melanjutkan proses lelang dan proses beralih ke cadangan pertama.
"Memang ada perubahan karena tata waktu, kalau semula kami merencanakan pembangunan Pasar Ngadiluwih kisaran 274 hari, dengan proses kemarin yang ada perubahan ini ada kurang lebih 234 hari," ungkapnya.
Tutik menjelaskan, Secara luasan area dan jumlah pedagang, Pasar Ngadiluwih lebih besar dari Pasar Wates yang lebih dahulu direvitalisasi. Adapun nilai proyek ini berdasarkan pemenang penawaran pekerjaan sekitar Rp23,8 miliar.
Konsep dasar revitalisasi Pasar Ngadiluwih sesuai arahan bupati, dan sama dengan Pasar Wates yakni tetap mengusung tema berbudaya, tradisional, dan modern. (uji/msn)