
JEMBRANA,BANGSAONLINE.com - Diduga akibat tidak hati hati dan kurang menjaga jarak aman kendaraan, sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) menabrak bagian belakang mobil di depannya, hingga mengenai beberapa kendaraan lainya.
Kecelakaan (Laka) beruntun melibatkan empat kendaraan ini terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana,Rabu (16/4/2025).
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sejumlah kendaraan mengalami kerusakan parah," jelas Kasat Lantas Polres Jembrana, IPTU Aldri Setiawan, melalui keterangan resminya, Rabu malam (16/4/2025).
Kasat Lantas menjelaskan, laka beruntun terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Kecelakaan melibatkan Bus Hino nopol W-7351-US yang dikemudikan N. Bagas Ariesta Wahyudhi (25), asal Kota Batu, Jatim, mobil Mitsubishi Xpander H-1430-DH, dikemudikan I Ketut Sudiono (52), asal Jembrana, Isuzu Pikap nopol N-8053-YJ, dikemudikan Gigih Bayu Prasetyo (31), asal Lumajang Jatim, dan Microbus Isuzu F-7224-FC, dikemudikan Moh. Faruk Hasanudin Z.Z (31), asal Banyuwangi, Jatim.
Kejadian, lanjut dia, berawal saat Bus Hino yang melaju dari arah timur ke barat, atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat memasuki wilayah Desa Yehembang Sumbul, pada kilometer 74-75, diduga kurang hati hati, pengemudi bus menabrak bagian belakang Mitsubishi Xpander yang sedang berhenti di depannya.
Benturan keras tersebut menyebabkan Mitsubishi Xpander terdorong ke depan dan menabrak bagian belakang Isuzu Pikap.
Tak berhenti di situ, sebuah Toyota Avanza DK-1027-HY yang berada di depan Isuzu Pikap juga ikut terdorong ke depan hingga menabrak Microbus Isuzu yang sedang berhenti karena ada pejalan kaki menyeberang di jalur kiri dari arah timur.
"Diduga pengemudi bus hino kurang menjaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti," ujarnya.
Akibat kecelakaan beruntun ini, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp. 50 juta Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama saat kondisi lalu lintas sedang padat," pesannya.