Ketua DPRD dan Wali Kota Madiun saat menunjukkan nota kesepakatan. Foto: HENDRO SUHARTONO/BANGSAONLINE
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dalam menentukan arah kebijakan pembangunan selama kepala pemerintahan yang baru, DPRD Kota Madiun menggelar rapat paripurna dengan bahasan tentang Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 bersama wali kota dan pimpinan dewan, Selasa (22/4/2025).
Dengan disetujuinya Ranwal RPJMD Kota Madiun 2025-2029 diharapkan selama kepemimpinan wali kota saat ini bisa sesuai dengan visi dan misi yang digaungkan selama masa kampanyenya.
Apabila Ranwal RPJMD Kota Madiun 2025-2029 telah rampung diteliti oleh para ahli yang sudah disepakati, akan dilakukan Rankhir, seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya.
"Saat ini kita menandatangani Ranwal RPJMD Kota Madiun untuk tahun 2025 hingga 2029. Ini nanti akan kita teliti dan kita bahas. Kalau sudah sesuai dengan visi dan misi maka nanti akan ada Rankhir," ucapnya usai memimpin rapat paripurna.
Adapun tentang isi dari ranwal, ia menjelaskan bahwa secara garis besar sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi wali kota.
"Untuk isi ranwal itu kan visi misinya ada delapan atau Hasta Karya. Itu yang nantinya akan kita kaji, kita evaluas, kita telaah terkait visi misi yang tercantum dalam RPJMD," sambungnya.
Dengan adanya RPJMD ini diharapkan bisa menjadi pedoman pembangunan yang akan dilakukan oleh wali kota.
"Kalau dokumen RPJMD ini sudah jadi, maka kepala daerah sudah acuannya. Saya harap pembangunan itu jangan sampai melenceng dari yang sudah ada. Jadi harapan kami tidak ada program kegiatan yang sifatnya ujug-ujug yangvtidak tertuang dalam RPJMD ini," pungkasnya. (dro/mar)
