Tindaklanjuti Tuntutan Buruh saat May Day, Khofifah-Emil Temui Menteri PKP di Jakarta

Tindaklanjuti Tuntutan Buruh saat May Day, Khofifah-Emil Temui Menteri PKP di Jakarta Gubernur Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak, saat bertemu dengan Menteri PKP, Maruarar Sirait.

Untuk itu, ia secara khusus menyampaikan terima kasih atas respons cepat dari Kementerian PKP. Pertemuan ini disebutnya sangat produktif, dan berharap agar keputusan dalam pertemuan bisa menjadi basis untuk kebijakan yang berlaku untuk umum, tidak hanya di Jawa Timur.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung Program Rumah Subsidi pemerintah. Ia juga menyanggupi rencana Kementerian PKP untuk meninjau beberapa titik berpotensi untuk dibangun perumahan rakyat di Jawa Timur.

"Mudah-mudahan dukungan semua pihak kita bisa memberikan penguatan bagi harapan masyarakat Jatim untuk segera memiliki rumah," pungkasnya.

Program Rumah Subsidi

Satu unit rumah subsidi di Jawa Timur yang masuk Zona 1, dijual mulai harga Rp166 juta. Dengan rincian Lebar Tanah 60-200 m2 dan Lebar Bangunan 21- 36 m2.

Sedangkan persyaratan untuk mendapat KPR-FLPP di antaranya besaran penghasilan per bulan paling banyak mengikuti aliran masing-masing zona. Kemudian belum memiliki rumah serta lolos kelayakan Analisa Kredit Bank.

Menteri PKP mendorong penuh cita-cita Presiden Prabowo untuk menyediakan rumah subsidi bagi seluruh masyarakat. Bersama BP TAPERA, Pemerintah telah menyiapkan rumah-rumah bagi kelompok buruh, guru, petani, nelayan, ART hingga Pekerja Migran Indoneia

"Pak Presiden memerintahkan kami untuk memprioritaskan rakyat kecil. Pertama kali di Indonesia dengan total 350.000 unit rumah disiapkan untuk masyarakat. Terbesar sepanjang sejarah perumahan di Indonesia," katanya.

Program rumah subsidi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, utamanya di level bawah.

"Mudah-mudahan ekonomi Indonesia semakin baik, karena sektor perumahan berhubungan dengan berbagai industri," kata Menteri PKP.

Pertemuan ini juga dihadiri Sekjen Kementerian PKP, Didyk Choiroel; Irjen Kementerian PKP, Heri Jerman; Komisioner BP TAPERA, Heru Pudyo Nugroho; CEO LIPPO Group, James Riyadi; Ketua Kwarda Jatim, Arum Sabil; Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim, I Nyoman Gunadi; dan Kepala BPKAD Jatim, Sigit Panoentoen. (dev/mar)