Musda Golkar Gresik, Ada Wacana Aklamasi

Musda Golkar Gresik, Ada Wacana Aklamasi Pengurus DPD Golkar Gresik saat audit organisasi. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Ketua DPD Golkar Gresik periode 2025-2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) tahun ini menjadi sorotan. Wacana pemilihan secara aklamasi guna menghindari perpecahan dalam tubuh partai mendapat respons dari jajaran struktural PK atau pengurus kecamatan.

Mereka sepakat dengan menyetujui gagasan tersebut, namun menekankan perlunya musyawarah dalam menentukan siapa calon yang akan dipilih. 

"Sebagai pengurus PK saat setuju-setuju saja wacana itu, Musda Golkar Gresik PK-PK satu suara pilih salah satu calon. Cuma, siapa calon yang disepakati untuk memimpin Golkar Gresik 5 tahun mendatang harus dimusyawarahkan bersama," kata salah satu PK yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (8/5/2025).

Ia pun menyebut, Ketua DPD Golkar Gresik yang terpilih nanti harus mampu menjaga soliditas partai, mulai dari jajaran DPD, PK, hingga ke tingkat desa, serta berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kursi di dewan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Gresik, Khamim Tohir, menganggap wacana aklamasi sebagai hal yang sah dalam proses pemilihan ketua. 

"Itu saya kira sah-sah saja, dan tentunya calon yang dikehendaki harus sekurang-kurangnya dapat dukungan 30 persen PK secara tertulis, karena itu aturan main dalam AD/ART-nya," ucapnya.

Dalam pemilihan Ketua Golkar, ia menegaskan bahwa mekanisme organisasi tetap dipergunakan sesuai dengan AD/ART, salah satunya bagi calon yang memenuhi syarat (30 persen dukungan), dan mendapat rekom dari DPP.

"Jadi, kunci amannya dapat dukungan 30 persen dulu, baru diarahkan aklamasi. Walaupun calon dapat rekom DPP tapi dukungan kurang dari dar 30 persen kayaknya berat kalau diarahkan aklamasi," paparnya.

Khamim juga mengingatkan, calon Ketua DPD Golkar Gresik harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti integritas, elektabilitas, kapabilitas, dan popularitas.

"Saya kira dari sekian calon Ketua Golkar yang muncul, kriteria itu harus dimiliki," pungkasnya.

Adapun 7 kader yang siap mencalonkan diri sebagai ketua dalam Musda Golkar Gresik yakni Anis Ambiyo Putri, Andi Fajar Yulianto, Asroin Widiana, Wongso Negoro, Miftahol Jannah, Khusnul Fiqhan, dan Atek Ridwan. (hud/mar)