
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mempersiapkan pelaksanaan SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) Tahun Ajaran 2025/2026 secara matang, Pemkot Kediri melalui Dinas Pendidikan (Dindik) mengundang seluruh operator SPMB untuk mengikuti bimbingan teknis atau pelatihan, Kamis (15/5/2025).
Acara yang bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara itu diikuti sebanyak 150 operator SPMB sekolah negeri di tingkat TK hingga SMP.
Kepala Dindik Kota Kediri, Moh. Anang Kurniawan, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman maupun bimbingan teknis terkait kesiapan SPMB 2025/2026.
“Hari ini kita bimtek untuk operator SPMB di sekolah negeri TK, SD, SMP sehingga masing-masing operator memahami sistem SPMB yang baru dan bisa bertugas di sekolah masing-masing dengan baik dan sukses,” paparnya.
Ia menyebut, ada beberapa perbedaan dalam sistem penerimaan murid baru tahun ini dengan tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada jalur domisili dan jalur prestasi.
“Untuk tahun ini ada jalur domisili yang terdiri dari domisili umum dan khusus. Dimana untuk jalur domisili khusus bisa mewadahi siswa yang domisilinya dekat dengan sekolah dengan penentuan titik koordinat yang sudah disepakati di sistem yakni kurang lebih 400 meter,” ucapnya.
Sedangkan pada jalur prestasi, bagi siswa dengan prestasi juara beregu kini dapat mendaftar SPMB melalui jalur prestasi maksimal diterima dua siswa.
“Bagi siswa dengan prestasi beregu yang kelompoknya lebih dari dua orang tahun ini memiliki kesempatan untuk mendaftar lewat jalur prestasi namun dengan catatan yang didaftarkan hanya dua orang,” kata Anang.
Untuk SPMB tahun ini ada beberapa jalur yang bisa dipilih, antara lain jalur afirmasi, jalur mutasi, jalur prestasi dan jalur domisili.
“Silakan orang tua mencermati jalur mana yang memungkinkan anaknya bisa masuk SPMB,” ujarnya.
Adapun dokumen persyaratan yang harus diunggah secara online yakni kartu keluarga, akta kelahiran dan dokumen pendukung lain sesuai dengan jalur pendaftaran.
“Untuk pendaftaran peserta harus mengunggah dokumen seperti kartu keluarga, akta kelahiran. Ditambah surat penugasan dari instansi, lembaga atau perusahaan yang mempekerjakan orang tua dan surat keterangan pindah domisili untuk pendaftaran melalui jalur mutasi,” tuturnya.
Anang menjelaskan, pendaftaran SPMB Tahun ajaran 2025/2026 akan dimulai pada tanggal 19-20 Mei 2025.
“Untuk info lebih lengkapnya para orang tua bisa terus pantau website Dinas Pendidikan melalui laman ini. Dengan digelarnya pelatihan ini semoga dapat mewujudkan terselenggaranya penerimaan murid baru yang efektif dan efisien,” pungkasnya. (uji/mar)