
Direktur Operasional PT Vastel, Ferdy Tanujaya, menyampaikan bahwa, hibah GPS Tracker merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap keselamatan dan pelayanan publik.
"Kami sangat mendukung upaya digitalisasi yang dilakukan Pemkab Gresik, khususnya di bidang layanan kesehatan. Semoga alat GPS ini bisa membantu ambulans bergerak lebih cepat, tepat, dan responsif saat dibutuhkan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, ke depannya PT Vastel akan menambahkan 15 unit GPS Tracker tambahan. GPS tersebut akan dipasang pada ambulans rumah sakit swasta di Kabupaten Gresik.
Dengan demikian, total hibah akan mencapai 50 unit, mencakup seluruh ekosistem layanan darurat, baik fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.
Adapun rincian hibah tersebut mencakup, 30 unit GPS untuk ambulans di puskesmas se-Kabupaten Gresik, 2 unit GPS untuk ambulans RSUD Ibnu Sina dan RSUD Gresik Sehati, 1 unit GPS untuk ambulans Dokkes Polres Gresik, 1 unit GPS untuk ambulans PMI Gresik dan 1 unit GPS untuk ambulans PSC 119 Dinas Kesehatan Gresik
GPS Tracker tersebut akan terhubung dalam sistem digital melalui platform SigapDarurat.id, sebuah platform pemantauan armada secara real-time.
Platform ini memungkinkan optimalisasi rute, pemetaan titik lokasi darurat, hingga pelaporan kondisi operasional armada ambulans secara langsung. (hud/van)