Petani Di Desa Wukirharjo Tuban Ngaku Tebus 1 Paket Pupuk Subsidi Rp300 Ribu dari Poktan

Petani Di Desa Wukirharjo Tuban Ngaku Tebus 1 Paket Pupuk Subsidi Rp300 Ribu dari Poktan Ilustrasi pupuk subsidi

Pengakuan yang sama juga disampaikan petani Y, ia mengaku membeli pupuk subsidi dengan harga Rp300.000 hingga Rp310.000 namun dengan gaduhnya di masyarakat akhir-akhir ini, harga pupuk mulai diturunkan menjadi Rp260.000.

"Itupun baru 1 kali, lalu apakah tindakan dari mulai tahun 2023 sampai tahun 2025 tidak bisa jadi perhatian pemerintah pak, saya ini warga petani orang yang kurang tau prosedur hukum. dari 300.000 menjadi 260.000 apakah hukum itu bisa berlaku surut pak," keluhnya

Menurut mereka, patokan harga Rp300.000 tersebut berdasarkan kesepakatan bersama antara kelompok Tani, Gapoktan, kios dan diketahui Kades Wukirharjo.

Menanggapi hal itu, pemilik kios pupuk Desa Wukirharjo, Maston Yutiko menerangkan bahwa ia memang menyalurkan jatah pupuk subsidi melalui Poktan dengan harga HET.

"Saya menyalurkan pupuk lewat poktan, dengan harga HET. Pakai surat kuasa," jelas Yutiko saat dikonfirmasi via pesan singkat.

Namun, ia mengaku Harga yang dijual dari Poktan ke Petani adalah kesepakatan kelompok tani.

"Kesepakatan kelompok pak. Kios gak pernah ikut membuat kesepakatan," ujarnya.

Saat ditanya harga dari Poktan ke petani, Yutiko tidak menjawab. Ia menyarankan mengecek kebenaran atas informasi harga Rp300 ribu tersebut.

Sementara itu, Kades Wukirharjo, Karsono hingga berita ini dimuat belum menjawab pesan dan panggilan dari wartawan BANGSAONLINE terkait polemik harga pupuk bersubsidi yang ada di Poktan. (coi/van)