
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.Com - Pemkot Pasuruan secara resmi memberangkatkan kontingen Palang Merah Remaja (PMR) dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengikuti ajang tingkat provinsi. Acara pelepasan digelar pada Senin (15/9/2025) di Pendopo Surga Surgi, Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan sekaligus Ketua PMI Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menegaskan bahwa keikutsertaan PMR bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian penting dari pembinaan generasi muda.
“Kontingen kita berjumlah 22 peserta yang terdiri dari 11 Madya dan 11 Wira, dengan 5 di antaranya laki-laki. Setelah kemarin kita melepas kafilah MTQ di Jember dan kontingen pramuka, hari ini giliran PMR. Momentum ini penting, bukan hanya soal prestasi, tetapi juga interaksi dengan teman-teman dari daerah lain. Apa yang baik bisa kita adopsi dan terapkan di Kota Pasuruan,” paparnya.
Ia juga menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda menghadapi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, anak-anak PMR harus menjadi pionir kesehatan di berbagai lingkungan.
“Waktunya anak-anak sekarang, bukan kita lagi. Mereka sudah matang secara fisik maupun pemikiran. SDM yang siap harus mampu menghadapi persoalan yang sulit. Selain unggul, generasi emas juga harus sehat fisiknya, karena kita masih dihadapkan pada masalah kesehatan seperti stunting, TBC, hingga ODHA," ucapnya.
"Anak-anak PMR harus menjadi pionir kesehatan, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan. Kesehatan bukan hanya untuk mengobati, tetapi bagaimana mengantisipasi agar tidak sakit,” imbuhnya.
Adi berharap para peserta tidak hanya membawa pulang prestasi, tetapi juga pengalaman, semangat kebersamaan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, perwakilan PMI Kota Pasuruan, Slamet Suhartono, menyebut pihaknya telah melakukan persiapan matang sebelum mengirimkan kontingen. Mulai dari pembentukan kepanitiaan, pemenuhan kebutuhan peserta, hingga proses seleksi.
“Total peserta ada 22 anak dari 21 sekolah, baik tingkat SMA maupun SMP. Mereka dibekali materi dan praktik agar mampu bersaing di tingkat provinsi,” tuturnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Pasuruan, kontingen PMR diharapkan mampu mengharumkan nama daerah sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. (par/mar)