
JEMBER,BANGSAONLINE.com - Ahmad Musyaddat, peserta asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Sejak tahap seleksi di tingkat kecamatan, Musyaddat sudah mulai mempersiapkan diri secara serius. Latihan intensif dan pendampingan terus berlanjut hingga ia berhasil melangkah ke level kabupaten, sebelum akhirnya mewakili Jember di panggung provinsi.
“Fasohah sempat menjadi tantangan tersendiri. Tapi berkat arahan guru pembimbing, saya merasa lebih siap tampil. Selain ingin memperdalam ilmu, saya juga ingin membawa nama Jember ke level yang lebih tinggi,” ungkapnya, Jumat (19/9/2025).
Musyaddat merupakan alumni Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an Songon Pondok Joyo, Kecamatan Semboro. Ia mengikuti kategori tilawah khusus untuk penyandang tunanetra.
Perjalanan Musyaddat hingga ke panggung MTQ provinsi tak lepas dari peran besar keluarganya. Sang ayah, Ali Said, selalu mendampingi dan memberikan dukungan moral selama proses seleksi.
“Sejak seleksi tingkat kabupaten hingga kini di provinsi, saya terus mendampinginya. Kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya,” tutur Ali Said.
Kisah Musyaddat menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi. Kehadirannya dalam ajang MTQ tahun ini menjadi sumber inspirasi, tidak hanya bagi peserta lain, tetapi juga masyarakat luas.
MTQ XXXI Jawa Timur yang digelar di Jember memang memberi ruang luas bagi para kafilah dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Al-Quran.
Koordinator pelaksanaan tilawah kategori remaja dan tunanetra, Iwan Sutikno, menjelaskan bahwa seluruh peserta tampil sesuai nomor urut registrasi, tanpa mencantumkan identitas daerah asal selama penampilan. Hal ini dilakukan demi menjaga obyektivitas penilaian.
“Setiap nilai peserta langsung ditampilkan secara transparan di layar venue, dan juga bisa diakses real time melalui situs resmi musabaqah.id,” jelas Iwan.
Ia juga menambahkan bahwa klasemen nilai akan terus diperbarui setiap hari hingga hari kesembilan. Para peserta dengan nilai tertinggi akan kembali tampil di babak final yang dijadwalkan pada hari Jumat mendatang.(nga/yud/van)