Gugur Gunung 8.0, Mahasiswa hingga Alumni ITS Tanam 2.100 Pohon

Gugur Gunung 8.0, Mahasiswa hingga Alumni ITS Tanam 2.100 Pohon Para mahasiswa baru ITS turut menanam bibit pohon buah di area Saante Lebak, Science Techno Park (STP) ITS pada kegiatan Gugur Gunung 8.0. (Ist)

BANGSAONLINE.com – Dalam rangka kegiatan Gugur Gunung 8.0, para pimpinan, mahasiswa, dan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menanam lebih dari 2.100 bibit pohon di tiga lokasi area kampus, yaitu Science Techno Park (STP), Research and Education Innovation District (REIDI), dan Kebun Buah Alumni ITS.

Rektor ITS, Bambang Pramujati, menekankan bahwa kegiatan tanam pohon bukan sekadar seremoni, melainkan wujud kontribusi ITS terhadap lingkungan. Kegiatan yang menjadi rangkaian Dies Natalis ke-65 ini juga mendukung program ITS Menuju Net Zero Emission.

“Menanam pohon adalah langkah kecil, tetapi bermakna besar bagi masa depan bumi,” katanya, Minggu (9/11/2025).

Penanaman di STP menjadi momen pembuka kegiatan, diikuti oleh 1.500 mahasiswa baru (maba) yang antusias menanam bibit pohon buah di area Saante Lebak. Setiap kelompok akan menjadi wali pohon untuk memastikan pohon tetap hidup dan tumbuh minimal selama setahun.

Sementara di kawasan REIDI, kegiatan penanaman dilakukan oleh jajaran pimpinan ITS bersama Senat Akademik (SA). Ketua Senat Akademik ITS Prof Syafsir Akhlus menuturkan bahwa penanaman ini merupakan simbol tanggung jawab moral terhadap alam.

“Kita tidak hanya menanam bibit, tetapi juga menanam kepedulian dan kesadaran kolektif,” ungkapnya.

Di lokasi lain, suasana hangat juga terasa di Kebun Buah Alumni ITS yang menjadi titik penanaman bagi para alumni dan tamu undangan. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS, Prof Mohammad Nuh menyebut bahwa kegiatan ini memiliki nilai spiritual tinggi.

“Menanam pohon adalah sedekah jariyah. Pohon yang tumbuh memberi oksigen dan manfaat bagi manusia maupun hewan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman yang sedang berkunjung ke ITS juga menyempatkan diri untuk meninjau Kebun Buah Alumni ITS usai ditanami oleh para pimpinan dan alumni ITS.

Menariknya, kegiatan yang semula menargetkan 300 bibit ini berhasil menghimpun lebih dari 2.000 bibit pohon berkat kolaborasi dengan alumni, mitra, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Brantas yang mencerminkan kuatnya semangat gugur gunung di Keluarga Besar ITS.

Secara estimasi, 2.100 bibit pohon yang ditanam ini mampu menekan emisi karbon hingga sekitar 50.000 kilogram CO₂ per tahun, dengan asumsi setiap pohon rata-rata menyerap 25 kilogram CO₂ per tahun. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung jenis pohon, usia, dan kondisi lingkungan, dengan rentang estimasi antara 21.000 hingga 84.000 kilogram CO₂ per tahun.

Melalui kegiatan Gugur Gunung 8.0 ini, ITS menegaskan komitmennya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2 yakni Tanpa Kelaparan, poin 11 yakni Kota dan Permukiman Berkelanjutan, dan poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim. Selain itu juga poin 15 tentang Ekosistem Daratan dan poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Semangat kolaboratif ini diharapkan menjadi budaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian bumi dari Kampus Pahlawan. (msn)