Bantu Ringankan Beban Driver Ojol, Baznas Jatim Gelar Servis dan Ganti Oli Gratis bagi 350 Motor

Bantu Ringankan Beban Driver Ojol, Baznas Jatim Gelar Servis dan Ganti Oli Gratis bagi 350 Motor Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa dan jajaran foto bersama dengan para Mekanik Program Z-Auto. Foto: Yudi A / BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar program Servis dan Ganti Oli Gratis bagi 350 Sepeda Motor Ojek Online (Ojol) bertempat di Halaman Kantor Baznas Jatim, Selasa (2/12/2025).

Ketua Baznas Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi menjelaskan bahwa program tersebut sudah menjadi rutinitas Baznas Jatim dan dapat dilaksanakan 2 hingga 3 kali setiap tahun. 

Untuk kegiatan kali ini, sebanyak 350 pengemudi ojol menerima manfaat layanan servis dan ganti oli gratis.

"Program yang sedang dan akan dilaksanakan pada 2–4 Desember 2025 ini merupakan bagian dari tugas pokok Baznas untuk membantu masyarakat kecil yang bekerja keras mencari nafkah, sesuai semangat 'wong cilik iso gumuyu'," terangnya.

Dicky Tri, salah satu driver ojol yang hadir mengaku sangat senang dengan kegiatan yang digelar oleh Baznas Jatim tersebut. 

Menurutnya, kegiatan ganti oli dan servis gratis tersebut sangat membantu sekali bagi para driver ojol seperti dirinya.

"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Baznas Jatim karena telah mengadakan servis gratis dan ganti oli gratis. Dengan mobilitas tinggi seperti saya dan teman-teman lainnya, kegiatan seperti ini sangat-sangat membantu kita di lapangan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.

Ia berharap, kegiatan ganti oli dan servis gratis tersebut bisa digelar lebih banyak lagi. Hal itu menurutnya supaya para driver ojol yang ada di Surabaya ini bisa kebagian semuanya.

"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan minimal setahun dua hingga tiga kali, seperti yang disampaikan tadi (Ketua Baznas Jatim), supaya bisa mencakup para driver ojol lainnya," harapnya.

Dicky menambahkan, meskipun servisnya terkesan yang ringan-ringan saja, hal ini sangat-sangat berarti baginya. 

Sebab, kata dia, kalau servis yang berat juga memerlukan banyak waktu. Sedangkan para driver ojol yang antre ratusan orang.

"Seperti tadi rem saya yang kendur tadi pas nyoba motornya ternyata sudah dikencengin. Terus, pembersihan filter angin, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua (Waka) I Baznas Jatim Drs KH Masnuh MA, Waka II Baznas Jatim Dr KH Ahsanul Haq MPdI, Waka III Baznas Jatim Dr KH Muhammad Zakki MSi, jajaran Amil Pelaksana Baznas Jatim, serta para Mustahik Mekanik Program Z-Auto Baznas Jatim.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari hasil sedekah konsumen Alfamart dan Alfamidi.

Secara nasional, program kolaborasi ini menargetkan 5.000 ojek online di 15 provinsi dan 35 kota/kabupaten. 

Diharapkan sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam mendukung kenyamanan dan keberlangsungan ekonomi para pengemudi ojek online. (ari/van)