Bandara Juanda. Foto: Ist
BANGSAONLINE.com - Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bandara Internasional Juanda memastikan seluruh fasilitas, layanan, dan kesiapan personel berada pada level optimal.
Manajemen menegaskan, persiapan dilakukan sebagai bentuk komitmen menghadirkan pelayanan aman, nyaman, dan mengutamakan keselamatan penerbangan.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan bahwa seluruh unsur operasional telah disiagakan untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode puncak Nataru.
“Kami telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan kesiapan fasilitas dan operasional. Seluruh personel kami siagakan, termasuk dari Lanudal Juanda, BBKK, Imigrasi, Bea Cukai, BMKG, maskapai, dan ground handling agar pelayanan selama puncak arus Nataru berjalan optimal,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan, bandara juga menyiapkan posko layanan terpadu di Terminal 1 dan Terminal 2.
“Adapun tanggal pelaksanaannya, kami masih menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan terkait periode penyelenggaraan posko,” imbuhnya.
Tohir memastikan, kapasitas fasilitas bandara memadai untuk melayani peningkatan jumlah penumpang.
“Kami memiliki 15 ruang tunggu dan 83 check-in counter di Terminal 1 untuk penerbangan domestik dengan kapasita hampir 4 ribu kursi. Untuk Terminal 2, terdapat 6 ruang tunggu dan 38 check-in counter dengan kapasitas hampir 1,8 ribu kursi. Kami yakin fasilitas tersebut memadai untuk melayani peningkatan trafik,” paparnya.
Selain itu, Bandara Juanda membuka kesempatan bagi maskapai yang ingin menambah penerbangan.
“Per November ini memang belum ada maskapai yang mengajukan extra flight. Biasanya, pengajuan meningkat menjelang arus libur. Maskapai dapat mengajukan kapan saja dengan proses persetujuan mengikuti ketersediaan slot dan koordinasi bersama AirNav,” ucap Tohir.
Pada periode Nataru tahun sebelumnya, Bandara Juanda melayani hampir 740 ribu penumpang.
“Tahun lalu, kami melayani sekitar 5 ribu pergerakan pesawat dan pergerakan kargo mencapai 4.500 ton. Kami optimis tahun ini jumlah penumpang maupun pesawat akan meningkat,” pungkasnya. (rom)
