SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Warga kampung Karang Sambih Desa Batu Karang Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang digegerkan keluarnya gas alam disertai kobaran api yang membumbung tinggi hingga 10 meter, Jumat (27/11/2015).
Munculnya gas alam yang keluar itu bermula dari seorang warga yang melakukan pengeboran sumur untuk mendapatkan air bersih. Namun di kedalaman sekitar 65, tiba-tiba keluar gas.
Baca Juga: Warga Sampang Keluhkan Air dari PDAM Trunojoyo Keruh dan Berbau
"Awalnya kami mengebor sumur ini untuk keperluan air bersih, baik untuk mandi, mencuci dan memasak. Akan tetapi saat bor sumur kedalaman 65 meter mendadak muncul bau menyengat, dan saat di percikan api mendadak terbakar," kata Mak Un (55), pemilik sumur yang keluar gas tersebut, Jum'at (27/11/2015).
Mak khawatir, air sumur yang di bor tersebut mengandung gas. Mak Un kemudian membawa sempel air ke Santos, perusahaan pengeboran yang tak jauh dari perairan Pantai Camplong. Alhasil, air tersebut aman untuk di konsumsi. "Menantu saya kerja di Santos dan saya suruh membawa sempel airnya, hasilnya aman untuk dikonsumsi dan terus kami lanjutkan untuk proses pengeboran," tandasnya.
Hingga saat ini, kata Mak Un, proses pengeboran sudah mencapai 70 meter dan para pekerja terus melakukan proses pembuatan sumur meski sesekali keluar bau gas yang menyengat. "Karena aman, maka pengeboran kami lanjutkan," imbuhnya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Belum Terlaksana di Sampang, Ini Alasannya
Di tempat yang sama, munculnya gas tersebut, mendapat pantauan Kapten Eddy Purwanto, Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Camplong untuk melakukan pengamanan. "Kalau tidak membahayakan masyarakat tidak apa-apa untuk diteruskan, akan tetapi kita selalu melakukan pemantauan," pungkasnya. (beritajatim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News