SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAI Al Khoziny dan UNUSIDA berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (2/12/2015). Mereka prihatin terhadap 1.485 Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kabupaten Sidoarjo. Mahasiswa PMII Sidoarjo ini berharap ada upaya nyata untuk pencegahan dan penanggulangan melalui Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan HIV/AIDS.
Para mahasiswa PMII ini aksi long march dari kawasan flyover Buduran menuju gedung DPRD Sidoarjo, di Jl Sultan Agung. Sepanjang rute itu, di antara mereka berorasi menyuarakan aksi keprihatinan terhadap jumlah ODHA di Sidoarjo tersebut.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
“Kasus HIV-AIDS ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemkab harus segera bikin Perda untuk penanggulangan HIV-AIDS,” cetus Haris, Ketua Komisariat IAI Al Khoziny di sela aksi. Perda itu, harapannya, agar ODHA mendapatkan pengamanan yang semestinya.
Selain membawa bendera PMII, para mahasiswa ini juga membeber sejumlah poster bernada protes. Saat di depan gedung dewan, beberapa mahasiswa menggelar aksi teatrikal keprihatinan tingginya jumlah ODHA di Sidoarjo. Aksi teatrikal lalu diakhiri dengan membakar poster, di tengah-tengah mahasiswa peserta demo, yang membentuk lingkaran. Hingga aksi berakhir, tidak ada anggota dewan yang menemui pengunjuk rasa mahasiswa PMII itu. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News