Terpilih Lagi, Haryanti Langsung Tanam Bibit Buah di Kawasan Wisata Air Terjun Ngleyangan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menjadi pemenang dalam pemilihan bupati Kediri periode 2015-2020, Haryanti Sutrisno langsung melakukan penghijauan dengan menanam buah bibit unggul di kawasan Cagar Wisata Air Terjun Ngleyangan di Dusun Krampyang, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Rabu (23/12).

Dalam penghijauan ini, Haryanti didampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sugeng Waluyo, Kepala Dinas Kominfo Ir. Adi Suwignyo, Kepala Bidang Penyuluhan BKP3 Susanto dan Camat Grogol, Moch. Imron.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Penghijauan dilakukan dengan menanam sebanyak 500 bibit durian, 677 Alpukat dan 277 kelengkeng. Pengadaan bibit ini berasal dari sumbangan pribadi calon Bupati terpilih Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Bupati Kediri terpilih yang diusung PDI Perjuangan ini mengaku senang dan bangga akan semangat karangtaruna Eka Bakti Pertiwi dalam mengembangkan dusun krampyang sebagai penyangga wisata air terjun ngleyangan.

“Hal ini mengispirasi saya untuk ikut membantu menyumbangkan bibit buah unggul. Karena saya suka semangat karang taruna disini. Semoga jadi contoh dan menginspirasi karang taruna di Desa lain. Saya yakin kalau karang tarunanya semangat dan maka akan mampu merawat tanaman ini tidak mati. Apalagi didukung PPL di sini rajin juga pintar.” Jelas dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Sementara Kepala Bidang Penyuluhan BKP3, Susanto mengatakan tanaman yang dipilih adalah kelengkeng varietas itoh super, durian semoyo, dan alpukat mentega. Khusus durian semoyo adalah varietas durian asli kabupaten Kediri.

“Wisatawan kan mengunjungi Ngleyangan melalui desa ini. Dengan pengembangan melalui agrowisata buah di desa ini, wisatawan dapat mampir dan akhirnya desa ini menjadi destinasi wisata baru,” kata Susanto. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News