Memancing Nila, Memilih Spot

Memancing Nila, Memilih Spot Strike! wow! rasanya..... endang bambaaaang.... foto: istimewa

IKAN NILA hidup di segala lokasi. Bisa di tambak, kolam, danau, waduk, atau sungai. Pertama yang dilakukan adalah, memilih tempat memancing yang airnya gak pernah surut hampir sepanjang tahun, dengan kedalaman minimal 1 meter. Semakin kedalaman tinggi, sangat mungkin ikan nilanya juga ukurannya babon (besar).

Yang jelas, keinginan makan pada ikan nila cukup besar, ketika ketersedian oksigen dalam air juga tinggi. Maka, carilah lokasi yang ada air mengucur dan menciptakan banyak gelembung udara. Dengan demikian, kandungan oksigen di sekitar itu, cukup tinggi.

Baca Juga: Memancing Lele, Racikan Umpan Khusus Terbaru 2023 Bikin Ikan Penasaran

Sementara itu, biasanya, ikan nila ukuran babon senang tinggal di dasar waduk, kali atau danau. Mereka hidup di lubang-lubang. Tetapi, mereka enggan memakan umpan. Jika Anda membidik ikan nila ini, pastikan spot yang anda pilih cukup bersih dari sampah atau kayu-kayu di dasar spot.

Yang pasti, jika anda memilih untuk memancing ikan babon di dasar ini, pakailah pelampung bulu merak. Atur jarak mata kail dan pemberat sedemikian rupa dengan pelampung bulu merak. Sisakan separuh pelampung bulu merak terlihat di permukaan. Tarik pelan-pelan, ketika pelampung lebih masuk ke dalam, atau bahkan tenggelam keseluruhan, maka di situ ada rumah ikan nila babon. Biarkan. Ikan nila babon ini jenis ikan yang suka kebersihan. Jika ada benda asing masuk ke sarangnya, maka akan dihisap, lalu dikeluarkan dari sarang. Saat itulah Anda menyentak joran.

Juga lihat suhu airnya. Jika terlalu dingin atau panas, dijamin ikan nila enggan makan, karena mereka lebih berkonsentrasi mengatur pernafasan untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Untuk itu, carilah lokasi yang cukup teduh. Biasanya, ikan nila menggerombol di situ.

Baca Juga: Menyiasati Esen Pabrikan untuk Mancing Nila yang Tak Tokcer

Ikan nila juga suka hidup di antara celah-celah, atau sampah kayu. Jika anda menemukan ada pohon yang tumbang ke spot, di situ kemungkinan banyak ikan nilanya.

Tak kalah penting adalah, warna air. Jika warna waduk kehijauan atau coklat tua, jangan harap Anda bisa memancing dengan hasil tangkapan banyak. Ikan nila lebih rakus ketika kondisi air cukup jernih, dan di kedalaman sekitaran 1 sampai dua meter.

Ketika memancing di kali, carilah persimpangan kali, atau tempat saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Biasanya, ikan nila berkerumun di situ.

Baca Juga: Krupuk, Esen untuk Umpan Mancing Nila yang Jos!

Sumber: HARIAN BANGSA edisi 27 Mei 2014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO