NGAWI, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Ngawi akhirnya berhasil mengamankan seorang pelaku tabrak lari setelah menelusuri identitas kendaraan berupa nomor polisi. Ini terjadi saat kecelakan menimpa Joko Puryanto, saat menaiki motor AE 5954 MG dan ditabrak sebuah mobil pikup, beberapa waktu lalu.
Ceritanya, kala kejadian Joko hendak kulakan bensin. Karena kulakan cukup banyak, korban memakai rombong dan ditarik dengan motor. Kala melaju hendak masuk Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan, tanpa diduga sebuah pikup berusaha mendahului namun malah menabrak sisi kanan rombong.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot
Akibatnya, Joko terpelanting lalu dilarikan ke Puskesmas Sambirejo. Saat itu, korban ditolong sejumlah warga. Bahkan seorang penolong, diduga sopir atau kernet pikup ikut mengantar korban ke puskesmas. Namun begitu korban ditangani polisi, sopir atau kernet ini sudah tidak ada. Meski begitu, polisi lalu mendapatkan identitas nopol pikup, dari seorang warga, Jiman, yang kebetulan mengingat nopil pikup tersebut.
Dari saksi ini, diketahui nopol pikup AG 9253 DF. Berbekal keterangan Jiman inilah, dua unit regu Unit Laka Satlantas Polres Ngawi, yakni Aipda Suparmin, Bripka Wahyu Bagu W dan Brigadir Gianto, meluncur ke Samsat Kota Kediri, untuk mengecek data pemilik pikup AG 9253 DF. Hasilnya, diketahui pikup AG 9253 DF, diketahui pemiliknya, Heru Wahono, warga Dusun Tangkilan Lor RT 1/RW 1 Kayen Kidul Padangan.
Anggota Unit Laka Satlantas Polres Ngawi ini lalu mendatangi rumah dengan alamat tersebut. Namun sebelumnya, mereka memastikan ke tetangga sekitar, dengan ciri mobil dimaksud. Semula, Heru Wahono tidak mengakui kejadian tabrak Lari yang dilakukannya tempo hari.
Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Avanza di Ngawi
Usai dijelaskan bukti-bukti yang menguatkan, akhirnya Heru mengakui memang dia pelaku tabrak lari itu. “Waktu itu saya kira orangnya tidak apa-apa” kata Heru Wahono. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Ngawi untuk pemeriksaan lebih lanjut. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News