Hilang Empat Hari, Pencari Rumput di Nganjuk Ngaku Diajak Jalan Makhluk Halus Penunggu Hutan

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Usai pencarian selama 4 hari oleh warga dan perangkat desa dibantu aparat kepolisian dan TNI serta Tagana, akhirnya Sukemi (30) warga Dusun Patuk Nglarangan Desa Bajulan Kecamatan Loceret, yang telah dikabarkan hilang, berhasil ditemukan di hutan Sumberuluh wilaya Desa Klodan Kecamatan Ngetos.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi sehat dan tidak ada luka sedikit pun. Rumor yang berkembang, korban tersesat di hutan saat mencari rumput karena diajak sosok makhluk halus berperawakan perempuan cantik berambut panjang.

Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak

“Korban sudah diketemukan dalam keadaan sehat dan tidak ada luka gores sedikitpun, menurut pengakuannya dia diajak jalan-jalan oleh makhluk halus,” ujar Kades Bajulan, Madin, Jum'at (8/1).

Kata Madin, sejak 3 hari ini, warga Dusun Patuk Nglarangan Desa Bajulan Kecamatan Loceret disibukkan dengan pencarian salah seorang warganya yang diketahui telah hilang di hutan sekitar. Bahkan pencarian Sukemi juga melibatkan masyarakat, perangkat desa, Tagana, Polhutmob Perhutani KPH Kediri, Koramil Loceret serta Polsek Loceret.

Cerita Madin, biasanya setelah mencari rumput, Sukemi langsung pulang ke rumah. Namun, hingga tiga hari dia tidak kelihatan pulang.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

“Pamitnya mencari rumput, waktu itu perginya juga bawa sabit dan sak,” tambahnya. Pencarian lalu difokuskan di petak 64 RPH Plangkat. Sebab, biasanya Sukemi memang sering mencari rumput di area hutan jati itu. Dua tim lalu mencari keberadaan korban.

Pada hari pertama, pencarian difokuskan di area hutan Dadapan. Pada hari kedua, pencarian dilanjutkan di area hutan Torong sampai ke supit urang puncak. Akhirnya pada hari ke empat, pencarian dilanjutkan ke arah barat hingga hutan Sumberuluh Desa Klodan Kecamatan Ngetos, setelah 4 hari pencarian akhirnya korban dapat ditemukan oleh 15 personil Tagana. (dit/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News