PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Warung makan dan minum (Mamin) Pasar Ikan Mayangan yang baru diresmikan Wakil Walikota (Wawali) HM. Suhadak ternyata tak sesuai harapan dan terkesan sebatas formalitas sehingga mangkrak. Pasalnya, sebanyak 23 lapak tersebut masih dibiarkan kosong melompong. Terbukti, tak ada pedagang yang menjajakan dagangnya.
Padahal, pembangunan bedak itu sesuai rencana bakal dipergunakan untuk para pedagang makanan yang ada di depan pasar ikan. Apalagi, pasar mamin itu untuk mempercantik pasar ikan supaya tidak kumuh.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Usut punya usut, lapak tersebut masih kosong lantaran sejumlah pedagang mamin di sekitar pasar ikan belum ada perintah dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Pemkot Probolinggo untuk menempatinya. Padahal warga berharap untuk dapat menempati lapak tersebut. Karena saat ini, mereka masih bertahan dengan berjualan di bilik-bilik kayu saja.
"Tidak tahu kapan mau pindah ke sana, tunggu undangan lagi dari DKP. Kalau saya hanya menunggu kebijakan kantor," kata Ny Mu'a yang mandapat jatah lapak nomor lima.
Ditambahkan, pemberian jatah lapak tersebut sejak setahun lalu. Sesuai dengan urutan lapak sementara saat ini. Mu'a selaku pedagang juga berharap dapat segera menempati lapak yang baru tersebut. Sebab, di lapak sementara saat ini kerap banjir jika hujan datang.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Hal senada dikatakan Jumila, pedagang nasi ini yang tak mengetahui kapan pindah. "Mungkin Sabtu mendatang. Waktu peresmian, saya tanya ke Pak Wawali Suhadak. Tapi jawabannya begitu, tunggu nanti saja," tiru Jumila yang akan menempati lapak nomor tiga, di tempat yang baru.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkot Probolinggo Didik Sudignyo, mengakui kalau lapak tersebut memang masih belum ditempati pedagang.
"Masih harus ditata lagi, karena masih terbuka. Kami panggil dulu pedagangnya, koordinasi pembenahan agar bersih," ujarnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Pihaknya juga masih akan membicarakan lagi dengan pedagang, terkait penambahan fasilitas lain seperti listrik dan sambungan air.
"Nanti kami panggil lagi mereka (pedagang), terkait kelengkapan fasilitas tersebut," tandasnya, tanpa memastikan kapan tepatnya waktu koordinasi dengan pedagang. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News