40 Persen Masyarakat Jember Miskin?

40 Persen Masyarakat Jember Miskin? ilustrasi: warga miskin.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ungkapan yang dilontarkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten sangat mengejutkan terkait angka kemiskinan. Menurut dia, tingkat kemiskinan di kabupaten masih tinggi. Dari data Dinas sosial menyebutkan, 40 persen masyarakat masih berstatus warga miskin.

Kepada awak media, Kepala Dinsos , Heru Sunarso menuturkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, sudah ada 17 ribu penerima KIS-PBI yang telah dianulir, karena tidak masuk kategori masyarakat miskin. "Namun, pemerintah pusat justru menambah jatah penerima KIS-PIP di Tahun 2016 hingga 64 ribu orang," keluhnya. 

Sehingga, total keseluruhan penerima KIS-PBI di Tahun 2016 hampir 1 juta orang. Yang artinya 40 persen warga tercatat sebagai warga miskin. 

Padahal, lanjut Heru, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten jauh di bawah data yang dimiliki pusat. Heru menduga terjadi kesalahan saat dilakukan pendataan. "Karena petugas yang diterjunkan oleh Kementerian Sosial untuk mendata ialah TKSK, yang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 2.6 juta jiwa," papar Heru.

Oleh sebab itu, untuk meminimalisir kesalahan, Dinas Sosial mengajak kepada seluruh stakeholder yang ada mulai dari aparat Kecamatan hingga Pemerintah Desa untuk mendata lagi warga miskin di wilayahnya. 

Persoalan yang muncul adalah, masih belum adanya komitmen dari para stakeholder, terutama aparatur Desa, untuk mendata warga miskinnya secara benar. Justru, adanya KIS-PBI tadi, menjadi bahan kampanye saat diselenggarakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Sehingga, Heru mengatakan, tidak mengherankan warga yang sebenarnya masuk kategori mampu, juga mendapat KIS-PBI.

"Bisa jadi memang untuk tujuan tertentu, banyak orang tidak bertanggung jawab malah memanfaatkan ini. Karena itu, saya akan kerahkan tim untuk pendataan ulang. Saya juga tidak yakin masyarakat masih banyak yang miskin," katanya.

Ke depan Heru berharap, petugas dan stakeholder yang diterjunkan,benar-benar melaksanakan tugas dengan baik. Sehingga, semua bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin benar-benar tepat sasaran. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO