Kesal Suami Menikah Lagi, Ibu Tiri di Sidokepung Sidoarjo Sekap Anak Tiri dalam Kamar

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nur Anik (48), warga Perum Puri Sejahtera Blok J/8, RT 35/RW 3 Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dilaporkan menganiaya dan menyekap anak tirinya, Ika (10) dalam kamar. Anik juga mengikat tangan dan kaki korban.

Diduga kuat, Anik tega melakukan aksinya karena kesal mengetahui bapak kandung Ika, yang notabene suaminya, menikah lagi dengan wanita lain. Konon, sebelum aksi penyekapan, Nur Anik juga kerap menghajar korban.

Baca Juga: Polsek Sukodono Tangkap Pria yang Aniaya Mantan Pacar hingga Babak Belur

Ulah tak terpuji yang dilakukan Nur Anik terbongkar setelah korban berteriak meminta tolong dari balik jendela rumah dan didengar warga. Atas kasus itu, tetangga pelaku akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek Buduran.

"Saya tidak tega, makanya saya melapor ke polisi. Saat menjemur pakaian, saya mendengar korban menjerit. Saat itu rumahnya kondisi kosong dan sepi. Ibu tirinya melakukan itu berdalih Ika nakal. Tapi masa tega seperti itu kepada anak," cetus Sumiati, tetangga korban, Jumat (5/2).

Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir menuturkan, pasca adanya laporan masyarakat soal penyekapan, pihaknya langsung meluncur ke TKP. Ternyata benar, Ika disekap oleh ibu tirinya.

Baca Juga: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Pria Lempari Pengendara di Jalan Raya Bundaran Pakai Batu

"Akibat syok dan trauma dan ada bekas dugaan kekerasan, korban dilarikan ke RSUD Sidoarjo," bebernya saat menjenguk korban di RSUD Sidoarjo. Kata AKBP M Anwar Nasir, itiri korban kini sudah diamankan di Polres Sidoarjo untuk dimintai keterangan. "Jika terbukti terperiksa itu melakukan penganiayaan, maka akan kami tindak," tegasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Direktur RSUD Sidoarjo Dr Syamsu Rahmadi menjelaskan, saat ini kondisi pasien masih baik mulai dari pernafasan, tingkat kesadaraannya semuanya bagus.

"Kami akan intensif memeriksa dari sisi medis fisik organik maupun dari sisi psikologis. Sementara ini Ika mengalami gejala gegar otak ringan, mungkin karena benturan atau karena jatuh," beber Syamsu. (cat/sta)

Baca Juga: Berawal dari Cekcok, Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Pacar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News