SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hotel Crown Prince di Jalan Basuki Rahmat Surabaya jadi sasaran aksi kejahatan dari tamu hotel yang menghuni kamar 1915. Peristiwa pembobolan itu baru diketahui pihak hotel, setelah tamu penghuni kamar 1915 check out dari hotel tersebut.
"Sehari setelah pelaku kabur, pihak hotel baru menyadari kalau 15 laptop milik hotel yang ada di kamar tersebut, sudah raib," ungkap AKP Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ade Waroka, Senin (8/1/2016).
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Hotel bintang empat dengan 21 lantai yang berdiri tahun 2014 lalu itu, diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 50 hingga Rp 60 juta.
Unit Jatanras Polrestabes Surabaya terus memburu pelaku dengan menyebar anggotanya ke beberapa titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian pelaku. "Kita juga menyebar anggota ke luar kota juga. Semoga pengejaran kami membuahkan hasil," ujar AKP Ade Waroka.
Pihak manajemen hotel ketika dikonfirmasi wartawan belum bisa memberikan keterangan resmi. Beberapa pimpinan Hotel ketika didatangi wartawan mengaku sedang libur Imlek.
Baca Juga: 13 Orang Kecolongan HP saat Nonton Kirab Maskot KPU Jatim
Maya, Public Relation Hotel ketika dihubungi melalui ponselnya tidak bersedia memberikan keterangan. "Saya tidak berwenang untuk menjawab mas. Biar para pimpinan saja," kata Maya diujung telepon.
Pembobolan ini sendiri terjadi pada akhir Januari 2016 lalu. Modusnya, pelaku memesan tempat dan 15 unit laptop di hotel tersebut untuk sebuah seminar. Pelaku juga mengaku berasal dari Dirjen Pajak RI. (eko/ssn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News