
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi curanmor atau pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Pahlawan, menambah daftar panjang kasus serupa yang belum sepenuhnya dapat diminimalisir. Kejadian terbaru menimpa Danu (23), warga asal Probolinggo yang tinggal di Keputih.
Motor miliknya, Honda Scoopy warna hitam-merah nopol P 3020 RQ, raib saat diparkir di halaman rumah milik Pak Uud, tempat ia bekerja, di kawasan Jalan Jojoran Gang 1 No.1, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Aksi pencurian terekam CCTV. Dalam rekaman, terlihat 2 pelaku menggunakan motor Honda Scoopy tanpa plat nomor.
Mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk membawa kabur motor korban. Letak parkiran yang cukup jauh dari pintu masuk kantor menjadi salah satu faktor lemahnya pengawasan.
“Korban sempat membeli nasi bungkus sekitar pukul 12.45 WIB dan kembali ke kantor. Saat hendak keluar lagi pukul 14.00 WIB, motornya sudah tidak ada,” kata salah satu rekan karyawan, Reta, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, parkiran motor karyawan memang berada di samping tembok rumah, bukan di depan kantor, karena khawatir menghalangi akses kendaraan yang masuk gang.
“Kalau diparkir depan pintu kantor, takutnya mobil tidak bisa masuk gang kampung,” ucapnya.
Warga sekitar, Saiful (40), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis sepeda, juga menilai lokasi parkir tersebut rawan aksi kejahatan.
“Akses parkiran terhalang tembok, jadi kalau ada yang berbuat jahat tidak akan terlihat atau terdengar. Ngenakno pelaku pencurian itu,” tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Dwi Santuso, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.
“Iya, pencurian itu telah dilaporkan dan sedang kami tindak lanjuti dengan mencari identitas pelaku melalui rekaman CCTV,” ujarnya. (rus/mar)