Mahasiswa Teknik Elektro Untag Surabaya Ciptakan Anak Tangga Penghasil Listrik

Mahasiswa Teknik Elektro Untag Surabaya Ciptakan Anak Tangga Penghasil Listrik Saiful Efendi (kanan) dan Radityo Jalu Atmojo pencipta Anak Tangga Penghasil Listrik. foto: devi fitri/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk memanipulasi kebutuhan energi listrik yang kian meningkat, dua mahasiswa Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 () Surabaya, Radityo Jalu Atmojo dan Saiful Efendi menelurkan karyanya.

Kedua mahasiswa itu berhasil menciptakan energi listrik murah dari anak tangga yang dikombinasikan dengan pegas agar ketika dipijak oleh penggunanya, dapat menghasilkan energi alternatif pembangkit listrik.

Baca Juga: Inilah Jenis Printer yang Cocok untuk Cartridge HP 802

Radityo menjelaskan, cara kerjanya menggunakan gaya pegas yang dihasilkan oleh spring/pir yang bergerak naik turun yang dihubungkan dengan anak tangga yang berfungsi sebagai penggerak utama.

"Gerak putar yang dihasilkan roda gigi utama digunakan sebagai sumber gerak putar generator DC. Energi yang terkumpul akan disimpan di AKI," ungkap Radityo.

Ia menjelaskan, dalam mekanisme dan perancangannya, alat tersebut tetap menggunakan ukuran standar dari anak tangga, supaya ketika digunakan oleh peraga alat tersebut aman.

Baca Juga: Keuntungan Punya Banyak Akun di Akulaku 2024

"Untuk anak tangga ini kami menggunakan ukuran standar dan kemiringan standar, yaitu menggunakan sudut 40 derajat dan kemiringan 45 derajat, sehingga tetap memperhatikan faktor keselamatan pengguna tangga, Semakin banyak anak tangga semakin besar putaran yang di hasilkan, frekuensi orang lewat dan beban, juga mempengaruhi." terangnya.

Hasil arus listriknya bisa untuk menyalakan jenis-jenis lampu DC. Ini didesain seperti aslinya sesuai dengan yang ada supaya kita bisa tahu kalau tangga ini bukan hanya untuk pijakan semata, tapi juga mempunyai manfaat lebih dari pada itu.

Sementara itu, Saiful Efendi rekan satu timnya memaparkan, penggunaan minyak sebagai sumber bahan bakar utama dalam pembangkitan energi listrik dinilai masih tinggi, sehingga untuk memanipulasi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat, maka diperlukan energi alternatif sebagai pembangkit listrik.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menonton TikTok Tanpa Mengunduh Aplikasi?

Saiful mengatakan, fenomena ini, membuat saya berangkat mencari ide tentang bagaimana menciptakan sebuah alat yang dapat menghasilkan energi listrik sendiri dan tentunya ramah lingkungan.

"Di Kampus kami memang banyak gedung baru, namun pembangunannya masih belum membawa motivasi dan manfaat Kehidupan manusia yang bermanfaat lebih, seperti saat ini tarif listrik yang kian naik dan energi yang ada dibumi ini cenderung boros, untuk menyiasati itu kami berupaya merancang alat ini," pungkas Saiful. (dev/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO