SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bank Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Timur siap membantu sektor pertanian dengan penyaluran kredit yang mudah dan murah. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Subawi menjelaskan, sasarannya adalah industri primer yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, agar nilai jualnya lebih tinggi.
“Program tersebut merupakan program kerjasama antara Bank Jatim dengan Pemprov Jatim yang sebelumnya telah dituangkan melalui perjanjian pinjaman atau loan agreement. Pemprov meminjamkan dananya sebesar Rp 400 miliar yang merupakan dana untuk pemilihan gubernur, agar dipergunakan untuk penyaluran kredit sektor pertanian dalam jangka waktu dua tahun,”kata Subawi ketika dihubungi BANGSAONLINE melalui ponselnya, Sabtu (27/02).
Baca Juga: Jadi Keynote Speaker, Pj Gubernur Jatim Dorong Optimalisasi BUMD serta BLUD Kesehatan
Tahun ini pihaknya menargetkan penyaluran kredit 2016 naik 15%, dari Rp 1,5 triliun pada 2015 menjadi sebesar Rp 1,7 triliun di 2016. Untuk mencapai target itu pihaknya akan menjadi salah satu dari 28 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jatim yang menyalurkan program kerjasama Pemprov Jatim dengan Bank Jatim.
“Untuk langkah awal mencapai target, kami akan menyalurkan sesuai kebutuhan yakni sekitar Rp 50 miliar dulu, jika respons bagus kami akan tambah lagi hingga Rp 150 miliar,” ungkap mantan Direktur Pemasaran di bank UMKM jatim tersebut.
Namun demikian, Subawi menyadari pengambilan kredit bagi pengusaha kecil agak berat jika melihat kondisi saat ini. “Mereka masih berjuang di tengah ketidakpastian perekonomian tahun ini,”pungkas dia. (sby7/ns)
Baca Juga: Adhy Karyono Optimistis Bank Jatim Trade Connect Summit 2024 Antarkan UMKM Naik Kelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News