Jelang Musim Proyek, Harga Material Bangunan Bakal Meroket

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim proyek, harga sejumlah material bangunan mulai menampakkan gejala kenaikan. Khususnya bahan material pabrikan, seperti halnya besi cor, semen serta bahan klitikan lainnya. Menurut keterangan beberapa toko besi di Pacitan, sementara waktu ini harga material bangunan pabrikan memang masih stabil.

Tidak ada kenaikan ataupun penurunan. Seperti diungkapkan Hengky, pemilik toko besi yang beralamatkan di sepanjang Jl. PB. Soedirman. Dia mengatakan, hingga detik ini, memang belum ada gejala kenaikan harga bahan material bangunan. "Tapi sebentar lagi, jangan kaget kalau tiba-tiba harga berubah," katanya, Jumat (4/3).

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

Pengusaha keturunan Tiong Hoa ini mengungkapkan, rencana kenaikan beberapa item material bangunan tersebut, dipengaruhi beberapa indikator. Di antaranya, tingginya permintaan yang disebabkan banyaknya proyek-proyek pemerintah yang tak lama lagi bakal berjalan. Lain itu, kebijakan penggelontoran dana desa senilai Rp 560 juta untuk masing-masing desa diseluruh Indonesia, ditengarai juga menjadi stimulus bergeraknya inflasi yang memicu terjadinya kenaikan harga.

"Banyaknya anggaran yang masuk ke desa-desa, juga menjadi stimulus kenaikan harga material bangunan. Ini sudah hukum pasar, disaat permintaan tinggi, produsen hampir bisa dipastikan juga akan menaikan harga dengan beragam dalih dan alasan," tutur mualaf asal Kota Solo ini pada wartawan.

Sementara itu, pantauan bangsaonline di lapangan menyebutkan, detik ini harga besi cor ukuran 12 sket match, dijual seharga Rp 70.000 per lonjor (ukuran 12 meter). Dimungkinkan, harga material pembuatan beton cor ini akan terkerek sekitar April dan Mei nanti. Sebab pada bulan tersebut, lagi banter-banternya pelaksanaan proyek-proyek pemerintah. 

Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News