Tersangka didampingi petugas dari Mapolsek Sidoarjo Kota. foto: catur 'gogon' andy/ BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nyanyian perang terhadap narkoba terus dikencangkan pihak kepolisian. Seperti yang dilakukan anggota reskrim Polsek Sidoarjo Kota Jumat (25/3) kemarin. Petugas melakukan penggerebekan di kawasan Stasiun Kereta Api Sidoarjo, Lemahputro. Sebab, salah satu tempat kos disinyalir sering menjadi lokasi pesta sabu-sabu (SS).
Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota Aiptu Sulasno mengatakan, dari penggerebekan itu satu orang berhasil diamankan. Dia adalah Galuh Priyadani. Saat digerebek, pria 33 tahu itu tidak bisa berkilah. Sebab, di dalam tempat kosnya terdapat beberapa barang bukti seperti satu poket SS, alat hisab, dan pipet kaca.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
“Di lokasi, kita juga menemukan sebuah timbangan elektrik,” ujarnya kemarin (26/3).
Sulasno menjelaskan, penggerebekan bermula dari informasi warga. Mereka merasa resah dengan keberadaan tersangka. Sebab, dia sering mengundang teman-temannya ke tempat kos saat malam hari. Setelah ditelusuri, mereka ternyata melakukan pesta SS. Warga pun melaporkan kondisi itu ke pihak kepolisian.
Dari laporan itu, pihaknya melakukan tindak lanjut penyelidikan. Selama beberapa hari, petugas melakukan pengintaian untuk mengetahui kebiasaan sang penyewa tempat kos. Setelah dirasa cukup barang bukti, petugas melakukan penggerebekan sekitar pukul 23.00. “Untuk mengantisipasi tersangka kabur, kita sebar personil di sekeliling lokasi,” jelasnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Mulanya, petugas mengetuk pintu kos. Galuh yang ada di dalam pun tidak merasa curiga karena teman-temannya juga biasa datang ketika malam. Namun, begitu pintu terbuka dia merasa kaget. Sebab, yang mengetuk pintu justru petugas kepolisian. “Saat masuk ke dalam rumah, kita temukan semua barang di atas lantai,” katanya.
Warga Desa Kepadangan, Tulangan itu lantas dibawa ke Mapolsek Sidoarjo Kota untuk menjalani proses lebih lanjut. Di hadapan penyidik, bapak dua anak itu mengaku mendapatkan SS dari kenalannya yang berinisial KN.
“Saat ini, kita masih kembangkan keterangan dari tersangka untuk melacak keberadaan teman-teman dan pemasoknya,” ucapnya.
Baca Juga: Polres Sidoarjo Amankan 4 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Beserta 1,5Kg Sabu
Tersangka mengaku sudah menggunakan SS sejak satu tahun yang lalu. Menurutnya, setelah menggunakan barang tersebut, staminanya semakin kuat. Dengan begitu, dia bisa maksimal bekerja sebagai calo tiket di Terminal Purabaya, Waru. Dia biasa membeli satu gram SS setiap kali transaksi dengan harga Rp 1,2 juta. “Uang untuk beli, patungan dengan teman-teman,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
