GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia Persero (Tbk) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman, tentang Kegiatan Jasa Survei, Inspeksi, dan Konsultasi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/4).
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni, dan Direktur Utama Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin.
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Menurut Suparni, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk nyata sinergi dua perusahaan. "Kerja sama ini tentunya akan mempercepat realisasi rencana investasi strategis dan operasional perusahaan," katanya.
Ditegaskan dia, sinergi yang akan dilaksanakan kedua pihak adalah kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Pekerjaan Bersama di bidang Jasa Survei, Inspeksi, dan Konsultansi di bidang usaha persemenan. Kegiatan pengembangan itu di antaranya meliputi perencanaan dan desain awal, pelaksanaan konstruksi, operasional, dan pemeliharaan pabrik semen.
Hingga saat ini, lanjut dia, Semen Indonesia sedang menyelesaikan dua pabrik semen terintegrasi, yakni di Rembang dan Indarung VI dengan masing-masing kapasitas produksi 3 juta ton per tahun.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Selain itu, pada Maret 2016, Semen Indonesia juga menandatangani pendirian Joint Venture Company (perusahaan patungan) dengan PT Samana Citra Agung yang bergerak di bidang produksi semen di Kabupaten Pidie, Aceh.
Sementara Dirut Surveyor Indonesia, M. Arif Zainudin menyatakan siap memberikan layanan jasa survey, inspeksi, dan konsultansi yang telah menjadi kompetensinya. "Kami siap memberikan layanan itu," katanya.
PT Surveyor Indonesia (Persero) sendiri didirikan pada tanggal 1 Agustus 1991 dengan misi membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
"Sejak bulan April 1997, kami merumuskan misi sebagai perusahaan jasa surveyor dalam arti yang lebih luas. Kini PT Surveyor Indonesia (Persero) kian mantap mencapai visi menjadi perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan," jelas Arif Zainudin.
Dikatakan Arif, sebagai perusahaan independent assurance, pihaknya memiliki pengalaman melayani pasar jasa tersebut, didukung oleh sumber daya manusia dengan kompetensi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
"Layanan independent assurance kami fokuskan pada empat sektor yaitu, Penguatan Institusi Kelembagaan, Infrastruktur, Mineral & Batubara, Migas & Sistem Pembangkit," katanya.
Baca Juga: Baznas Tuban Terima Dana Zakat dari UPZ SIG Pabrik Tuban Rp2,2 Miliar
Sementara Layanan jasa, lanjut Arif, diberikan antara lain Volumetrik Survey, Preshipment Inspection, Second Hand Goods (SHG), Verifikasi impor/ ekspor, Draft Survey, Statutory Inspection, dan QA/QC Supervision. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News